Kreativitas tidak selalu tentang sesuatu yang besar dan spektakuler. Kreativitas dapat diwujudkan setiap hari, bahkan dalam hal-hal sederhana. Bicara tentang kreatif, tak selalu genius. Ada istilah menarik yang cukup tepat yakni "Scenius", yaitu orang-orang yang tidak merasa dirinya jenius. Dengan kata lain, menjadi scenius bukan berarti tentang seberapa pintar atau bertalentanya kita, tetapi scenius berbicara tentang apa yang dapat kita kontribusikan.
"creativity is always, in some sense, a collaboration: the result of a mind connected to other minds" (Austin Kleon)
Ide yang kita bagikan, kualitas dari hubungan dan koneksi yang kita bangun, percakapan yang kita mulai >> ini merupakan hal sehari-hari yang kita kontribusikan. Kita dapat berhenti bertanya apa yang orang lain dapat lakukan pada kita, dan mulai bertanya pada diri sendiri "what we can do to others". Apalagi di era teknologi dan internet saat ini yang memberikan pintu kesempatan untuk berkolaborasi secara positif. Dimana setiap orang dapat memberikan suatu kontribusi, tak peduli apakah kita expert atau amatir, master atau apprentice.
"contributing something is better than contributing nothing"
Lewat tulisan ini, saya ingin berbagi insight menarik yang saya dapatkan dari buku "Show Your Work" (Austin Kleon). Buku ini mengingatkan kita untuk think about what we want to learn and make a commitment to learning it in front of others.
Mengapa? karena kita perlu membagikan apa yang menjadi interest dan yang kita sukai untuk kerjakan. Banyak orang terbiasa hanya melihat hasil kerja (outcome of work). Mereka tidak melihat sisi pekerjaan yang harus dilalui untuk sampai kepada hasil (the side of the work you go through to produce the outcome).
Secara tradisional, kita diajarkan untuk menganggap proses kreatif sebagai sesuatu yang harus disimpan untuk diri sendiri, dan menunggu sampai punya produk luar biasa baru ditampilkan dan baru mencoba untuk terhubung dengan orang lain.
Padahal dengan membagikan proses, kita membuka possibility untuk orang lain memiliki koneksi berkelanjutan dengan pekerjaan kita. Jadi, apa yang perlu kita lakukan? Sharing on day-to-day process (secara konsisten). Agar hubungan, koneksi dan kolaborasi dapat terjadi, kita harus allow ourselves to be seen, tentunya dalam cara yang positif. Put yourself , and your work , out there everyday and you'll start meeting some amazing people. Sekali sehari, temukan bagian kecil dari proses yang dapat kamu bagikan. Jangan katakan tidak ada waktu :) sediakan waktu sejenak untuk berbagi.
Bila kamu belum siap untuk berbagi karyamu dengan orang lain, kamu bisa berbagi inspirasi yang kamu dapatkan dari pekerjaan/ karya orang lain. Misalnya: apa yang kamu baca, music yang kamu dengarkan, film yang kamu lihat, sosok yang melakukan pekerjaan yang kamu kagumi, Your influences are all worth sharing because they clue people in to who you are and what you do.
"share what you love, and the people who love the same things will find you".
Share hal yang menginspirasimu, karyamu dan yang menjadi interest & passion mu. Jangan menunggu sampai sempurna, share imperfect & unfinished work that you want feedback on.
Namun jangan share absolutely everything. Sebab terletak perbedaan besar antara sharing dan over-sharing. Dan kamu pasti mampu membedakannya.
Yuk perhatikan 'So what?" Test! ini untuk membantumu melihat apakah sesuatu yang akan kamu share itu bermanfaat dan menarik? Bila Ya, share it! Bila tidak, toss it! Bila kamu ragu dan tak tau, save it for later!
Ini adalah 10 ways to share your creativity and get discovered! yang dibagikan oleh Austin Kleon dalam bukunya.
Ketika kamu sudah siap untuk berbagi karya dan pekerjaanmu untuk bermanfaat bagi orang lain, Tell good stories! cerita dan kisah original yang kamu bagikan, akan berdampak besar on how people feel, what they understand about your work, & how they value it.
Storytelling adalah keterampilan yang takes a lifetime to master, butuh kemauan untuk terus belajar.
Pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, apabila tidak dibagikan akan hilang dan hanya berhenti bagi diri kita. Ketika kita mempelejari sesuatu, teach it to others. Misalnya bagikan daftar bacaan, bahan referensi yang bermanfaat, buat tutorial dan seterusnya. Make people better at something they want to be better at (Kathy Sierra).
Siap untuk membagikan karya kita pada orang lain, berarti kita juga siap untuk dikritik. Cara untuk dapat menerima kritikan atau pukulan adalah dengan berlatih sering dikritik atau "dipukul".
"The way to be able to take a punch is to practice getting hit a lot. Put out a lot of work. Let people take their best shot at it. Then make even more work and keep putting it out there. The more criticism you take, the more you realize it can’t hurt you."
Kehidupan kreativitas adalah tentang perubahan: bergerak maju, mengambil peluang, mengeksplorasi sesuatu yang baru. Think Bigger. Don’t hobble yourself in the name of “keeping it real,” or “not selling out.” Try new things. Bila ada kesempatan yang memungkinkan kita untuk melakukan lebih banyak pekerjaan yang ingin kita lakukan, katakan Ya. Bila ada kesempatan yang berarti lebih banyak uang, tetapi lebih sedikit dari jenis pekerjaan yang ingin kita lakukan, katakan Tidak.
Setiap karier dan karya tentu ada pasang surut. Yang terpenting, don't quit prematurely. The people who get what they're after are very often the ones who just stick around long enough.