First day of 2020. Terbersit di pikiran saya tentang bagaimana mengembangkan kreativitas di tahun ini. Multiply dan flourish kebiasaan kreatif sehari-hari. Saya meyakini bahwa setiap orang tentu memilliki kebiasaan kreatif (creativity habit) nya masing-masing, dengan atmosfir tertentu. Ada yang 'memantik' kreativitasnya dengan meluangkan waktu berjalan kaki setiap pagi dan 'menemukan' deepest thoughts nya saat pikiran tenang menghirup udara luar. Mungkin ada pula yang cukup duduk menggunakan me-time nya, mengambil catatan dan seringkali gagasan kreatif mengalir di saat itu.
Namun ada pula yang 'menggali' kreativitasnya dengan berdiskusi, mendengarkan musik, membaca buku/ majalah, berada di tengah keramaian seperti menonton film atau konser musik. Semangat kreatif juga dimiliki oleh banyak orang ketika mengabadikan sesuatu lewat foto dan video. Kebiasaan kreatif juga muncul saat kita terlibat/ berpartisipasi dalam sesuatu, menaruh perhatian pada hal sederhana setiap harinya.
Seperti halnya pohon...agar berbuah dan berbunga, tentu perlu rutin diberi pupuk, disiram dan mendapatkan cahaya matahari. Sebagaimana menghidupkan kreativitas, kita juga perlu tekun 'memupuk' kebiasaan kreatif lewat tindakan sehari-hari, 'mengairi' cara berpikir kreatif kita dengan apa yang kita konsumsi (buku yang kita baca, diskusi yang positif dan sebagainya). Selain itu, meraih insight juga 'penerangan' dengan melihat hal-hal terbaik dari small moments.
Kembangkan kebiasaan kreatif lewat langkah kecil
Bicara tentang small moments, saya teringat dengan kaizen ways. Pernah mendengarnya? Filosofi kaizen ini diakui sebagai salah satu yang mendorong keberhasilan perusahaan-perusahaan di Jepang. Salah satunya Toyota. Berbeda halnya dengan tradisi barat yang cenderung berinovasi dengan besar dan cepat, tradisi kaizen di Jepang mendorong warganya untuk membangun kebiasaan yang dapat bertahan lama, yang mengedepankan continuous dan comfortable improvement. Perubahan dilakukan perlahan, setiap hari dengan mengambil langkah kecil.
Kembali ke bahasan sebelumnya tentang kebiasaan kreatif. Lalu bagaimana mengembangkan cara-cara kreatif dalam keseharian kita? Mungkin kita dapat mengadopsi tradisi kaizen tersebut. Memulai langkah kecil tapi dapat mengarah pada perubahan besar yang berdampak. Slowly but painlessly! Misalnya bagi yang punya resolusi untuk pola makan sehat di tahun 2020, jangan lakukan perubahan secara dramatis. Langkah kecil setiap hari dan setiap bulannya akan lebih baik. Contoh lain, misalnya ingin mengubah kebiasaan belanja yang melebihi pemasukan, kita bisa menghapus satu objek dari daftar belanja dan kemudian perlahan menambahkan objek yang dikurangi itu ke periode belanja berikutnya.
Menurut saya, ada beberapa hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk membangun kebiasaan kreatif dan mengembangkannya:
~ think small actions; melatih diri sebelum bertindak, misalnya dalam suatu pertandingan, ujian presentasi atau berbagai aktivitas lainnya. Kita bisa menggunakan mind sculpture yakni teknik imajinasi dengan membayangkan diri secara aktual dalam suatu pengalaman. Teknik ini banyak digunakan atlet-atlet.
~ asking small questions; tanyakan pertanyaan sederhana pada diri sendiri dan orang lain, Pertanyaan sederhana dapat memantik kreativitas.
~ take small actions; bertindak sedikit demi sedikit. Misalnya ketika kamu ingin menyusun buku karya tulisanmu, lakukan langkah kecil setiap hari dengan menyediakan waktu 1 - 2 jam sehari untuk menulisnya dengan bertahap.
Untuk itu, kita perlu membuka pikiran dan melihat hal terbaik dari small moments. Dengan menanamkan kualitas ini, kita akan mampu meningkatkan kepekaan pada creative potential.
Kreativitas : the skill of the future
Bila kita melihat bagaimana kita hidup dan berkomunikasi saat ini, teknologi telah banyak mengambil peran. Bahkan melalui media sosial pun, orang dapat terkoneksi. Informasi dan pengetahuan tak lagi asymmetric seperti dulu. Kini semua orang memiliki akses pada informasi. It is just a matter of what we do with it. Lalu, bila teknologi terus berkembang, pertanyaannya adalah: apa yang akan menjadi keterampilan yang dibutuhkan dan didambakan di masa depan? Kreativitas adalah keterampilan yang masih terus dihargai sepanjang jaman.
Kunci untuk tetap 'staying ahead' dan berpartisipasi dengan kreasi di masa depan adalah melalui kreativitas yang kita miliki. Kita perlu merangkul dan mengembangkan potensi kreativitas yang kita miliki, lalu menggunakan teknologi untuk secara kreatif solve problems.
The last but not least, bila kita melihat bagaimana talenta-talenta kreatif bermunculan, misalnya di industri film, seni ataupun bidang lainnya. Sebaiknya kreativitas memang didukung sepenuhnya agar bisa melahirkan pemimpin kreatif. Sebab kreativitas punya value. Sebab kreativitas membutuhkan ruang dan space untuk 'menghidupkan' kreativitas itu sendiri. Tentu sangat baik bila ruang dan space tersebut mudah dijangkau agar bisa digunakan oleh banyak talenta kreatif.
Kehadiran seperti creative working space, galeri seni dan media-media untuk berkreasi adalah sedikit contoh dari banyak hal yang bisa di-eksplore untuk mendukung lahir dan berkembangnya kreativitas menjadi suatu kebiasaan yang berdampak positif. Dan tentu in the heart of our education, sudah sebaiknya kreativitas juga dikedepankan.
Buku inspiratif seputar kreativitas
Ada banyak buku memang yang bisa 'memantik' kreativitas. Berikut beberapa yang saya ingat dan rekomendasikan untuk bacaan teman-teman:
~ Keep Going, by Austin Kleon
~ Buku-buku Seth Godin, termasuk blognya
~ #AskGaryVee, by Gary Vaynerchuk
Atau kamu juga bisa melihat visualisasi di bawah ini (hasil penelitian Carly Hodes, Cornell University), yang merangkum tentang sejumlah aktivitas yang dapat mendorong kreativitasmu dalam melakukan problem solving sehari-hari.
To live a creative life, mari kita mengijinkan diri kita untuk menjadi kreatif. It is to challenge yourself to connect to what moves you, flows through you, gives you energy, makes you light up inside. Saya memandang kreativitas, salah satunya adalah dengan cara connecting the dot. Kreativitas tak selalu harus sesuatu yang spektakuler, tetapi hal sederhana yang bisa dilatih setiap hari, by getting active & being aware in our day-to-day activities.
Selamat melatih kebiasaan kreatif dan mengembangkannya di tahun 2020 ini! :)
PH
01.01.20
Atau kamu juga bisa melihat visualisasi di bawah ini (hasil penelitian Carly Hodes, Cornell University), yang merangkum tentang sejumlah aktivitas yang dapat mendorong kreativitasmu dalam melakukan problem solving sehari-hari.
To live a creative life, mari kita mengijinkan diri kita untuk menjadi kreatif. It is to challenge yourself to connect to what moves you, flows through you, gives you energy, makes you light up inside. Saya memandang kreativitas, salah satunya adalah dengan cara connecting the dot. Kreativitas tak selalu harus sesuatu yang spektakuler, tetapi hal sederhana yang bisa dilatih setiap hari, by getting active & being aware in our day-to-day activities.
Selamat melatih kebiasaan kreatif dan mengembangkannya di tahun 2020 ini! :)
PH
01.01.20