• Home
  • Music
  • Work & Values
  • MarComm & Branding
  • Travel
  • Books

Blog Penny Hutabarat

life & muses

Sambutlah KaruniaNya

00.06
Hari ini saya terharu dan bersyukur. Ada moment yang membuat saya melihat bahwa Tuhan tidak pernah lupa dengan doa yang pernah kita panjatkan. Meski kadang kita lupa, Tuhan tak pernah lupa. Semua pada waktuNya. Ia mengijinkan kita untuk melangkah dulu setapak demi setapak, belajar dan menanti dengan sabar. 

Sesuatu yang pernah saya doakan, 7 atau 8 tahun lalu. Beberapa kali berusaha dan Tuhan menuntun lewat jawabanNya yang tidak sekaligus. Satu demi satu pintu dibukakanNya agar saya juga beroleh pengertian dan selalu berharap dalamNya. Hari ini saya mendapat kabar gembira yang berhubungan dengan cita-cita, sesuatu yang pernah saya panjatkan dalam Doa. Meski jawaban itu belum tepat pasti 'Ya' di hari ini dan masih ada proses yang perlu dipersiapkan, saya bersyukur karena Tuhan lah yang menuntun dan memberikan petunjukNya. Sesuatu yang mungkin kita sudah lupakan atau pernah menyerah, Tuhan tetap bekerja dan mengaruniakan tepat pada waktuNya. 




Kawan, marilah kita menyambut karunia-karunia Tuhan. Ia sungguh memelihara dan menuntun kita. Mungkin jawabanNya belum sekarang, ada waktu untuk kita menanti. Percayalah akan perkenananNya. 

Pagi tadi, saat membaca status teman, saya juga belajar satu hal. Teman saya itu menulis pada status nya, "Biasa dilupakan, namun karyanya dipakai dan kekal abadi". Lalu tetiba terlintas sesuatu dalam pikiran saya dan saya mengirimkan pesan langsung padanya "Karya bergema lebih kencang daripada diri kita. Tetap berkarya kawan. Tuhan melihatmu, mendengarmu dan karya-karyamu. Pujian manusia sementara, PerkenananNya selamanya". 

Saya menuliskan itu karena saya merasa kawan saya ini sedang sedih atau gelisah. Dan ia pun bercerita tentang kondisi di pekerjaannya, dimana atasan dan rekan sekelilingnya kadang kurang menghargai kerja, usaha dan karyanya. Saya mengerti yang dirasakannya karena saya pun pernah merasa dan mengalami hal itu. Kadang-kadang tentu kita pernah merasa tidak dihargai ketika upaya kita tidak diakui oleh orang lain. Lalu saya teringat pesan seorang ibu di kantor saya, katanya "Mbak, kita bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Tetap kerjakan yang terbaik". Kata-kata itu menjadi pengingat bagi saya dan menjadi motivasi apabila merasa down, sedih karena merasa kurang dihargai. 

Kawan, saya belajar sesuatu hari ini. Benar, bukanlah pujian yang kita kejar di dunia ini. Bukan juga banyaknya likes, komentar dll. Itu semua sementara. Apa yang kita kejar dan lakukan di dunia ini adalah menyambut karunia Tuhan, mengerjakannya sebaik mungkin....ya mengerjakan kebaikan-kebaikan...tanpa harus termotivasi karena pujian. Sebab apa yang kita kerjakan adalah seturut PerkenananNya dan bagiNya. Tuhan tahu apa yang sedang kita kerjakan. Tuhan melihat apa yang tidak dilihat oleh orang lain. Tuhan melihat segala sesuatu yang kita perbuat bagiNya. 

Tetaplah berjalan kawan, tetaplah kerjakan bagianmu, kawan. 
Sambutlah karuniaNya. God is Good. 




event

Pembukaan Pameran Fotografi : Ini Ayah Hebatku

00.26
Senin, 20 November 2017, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bekerjasama dengan Bentara Budaya Jakarta menyelenggarakan Pameran Fotografi #IniAyahHebatku, dalam rangka Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap 12 November. Pameran Foto berlangsung tanggal 20 - 25 November 2017 dan dibuka secara resmi oleh Ibu Yohana Yembise (Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak RI) yang diwakilkan oleh Ibu Lenny N Rosalin (Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak). 

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama berbagai pihak, antara lain Bentara Budaya Jakarta, Lotus Public Relations, Fotografer Senior Arbain Rambey. Digagas oleh Yully Purwanti (Lembaga Bunda untuk Kehidupan) dan Irwan Rinaldi (Lembaga Ayah untuk Semua). Selain Pameran Foto, kegiatan ini juga menghadirkan Workshop tentang Ayah oleh Irwan Rinaldi dan Workshop Fotografi bertema Memotret Manusia oleh Arbain Rambey. 

Pada Pembukaan Pameran Foto #IniAyahHebatku, saya dan Aditya Sidhi (ex-Senar Senja) tampil menyanyikan 3 lagu bernuansa Ayah yaitu  :
~ Dance with my Father (Luther Vandross)
~ Padamu Ayah (original song, composed by : Penny Hutabarat)
~ Where Does The Time Go (A Great Big World)

Hadir pula, Bianglala Voices, group acapella yang melantunkan lagu-lagu bertema kasih sayang dan Ayah. Pengunjung pameran yang hadir terlihat menikmati setiap karya foto yang ditampilkan, tak terlewat mereka juga menuliskan testimoni dan terimakasih tentang Ayah. Pemandangan yang begitu dekat dan menyenangkan pada pameran foto ini karena setiap pengunjung dapat 'melihat' cerita di balik jepretan dan judul foto. Semakin lengkap dengan alunan lagu-lagu tentang Ayah. 

Terimakasih Ayah! Selamat Hari Ayah Nasional #IniAyahHebatku
Semoga kegiatan ini dapat terus diselenggarakan secara rutin sebagai wujud apresiasi bagi para Ayah. 


*) Link lagu Padamu Ayah, composed by Penny Hutabarat : https://www.youtube.com/watch?v=cp2K2ttDM08



Acoustic Duo : Penny Hutabarat & Aditya Sidhi
Photo by : Riomanadona
Wida Septarina (Lotus PR), Lenny Rosalin (Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak), Irwan Rinaldi (Lembaga Ayah untuk Semua), Yully Purwanti (Lembaga Bunda Untuk Kehidupan), Arbain Rambey (Senior Fotografer), Frans Sartono (Direktur Bentara Budaya)





Credit Photo : JPNN > foto.jpnn.com



Photo by : Riomanadona

Penny Hutabarat & Aditya Sidhi
Photo by : Riomanadona



Menyanyikan original song Padamu Ayah, composed by Penny Hutabarat
Photo by : Riomanadona

Penny Hutabarat & Aditya Sidhi
Photo by : Riomanadona

Penny Hutabarat & Aditya Sidhi
Photo by : Riomanadona


Novan Maridal (MC), Bianglala Voices, Penny Hutabarat & Aditya Sidhi, Arbein Rambey 


Photo by : Riomanadona















event

Malam Penganugerahan - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

23.11
Kementerian Riset Teknologi & Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti) menyelenggarakan Malam Penganugerahan yakni Apresiasi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan pada 30 Oktober 2017 di Ballroom Mercure- Jakarta. Saya mengisi acara dalam event ini dan tampil bernyanyi Solo bersama pianis, Melyna Purba dan Orkestra Mahawaditra. Selain itu, acara juga diwarnai dengan penampilan Liga Tari UI dan Paduan Suara Universitas Trisakti.

Acara yang dipandu oleh Soleh Solihun ini berlangsung formal tapi santai penuh canda. Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia terlibat dalam acara ini, khususnya dosen dan tenaga kependidikan berprestasi yang telah melalui proses seleksi.

Selamat untuk dosen-dosen & tenaga pendidik Berprestasi :) Semangat terus berbagi dan berkarya untuk membangun pribadi-pribadi yang cerdas dan berbudipekerti di Tanah Air tercinta ini :).

Terimakasih saya untuk mba Indri, mas Yogi, mas Adhitya Derissa 🙏 dan semua panitia atas kerjasamanya yang baik.



*) Liputan lengkap tentang acara ini : https://ristekdikti.go.id/kemenristekdikti-anugerahi-pendidik-dan-tenaga-kependidikan-berprestasi-2017-2/








Pianist : Melyna Purba


Bersama Orkestra Mahawaditra, Soleh Solihun, Mas Yogi, Mas Adhit dan
 Panitia Malam Penganugerahan Kemenristekdikti

Bersama Panitia Malam Penganugerahan Kemenristekdikti


Bersama Pemenang Dosen & Tendik Berprestasi - Malam Penganugerahan KemenristekDikti


Photo by : Riomanadona

event

Orasi Ilmiah MenKominfo RI - Rudiantara

01.00
Selasa, 31 Oktober 2017, Menteri Komunikasi dan Informatika RI memberikan orasi ilmiah dalam event Dies Natalis Fasilkom UI di Balai Sidang UI Depok. Saya berkesempatan untuk memandu acara (MC) dan menyanyi. Bersyukur atas kesempatan ini karena saya juga dapat mendengarkan orasi beliau yang insightful tentang perkembangan Teknologi Informasi & Komunikasi, juga dampaknya bagi ekonomi digital di negeri ini.

"Fokus yang penting adalah mengubah mind set kita. Teknologi sebagai tools dan enabler. Harus kita yang mengubah mind set dan bijak membangun, mengelola teknologi serta menciptakan lapangan kerja dengan kekuatan Teknologi" papar Menkominfo.

Saya menaruh interest dan perhatian pada beberapa tahun terakhir ini terhadap digital teknologi, digital marketing communication. Khususnya sejak saya berkarir di institusi TIK dan mengambil studi di bidang management/marketing. Kita memang tidak bisa tinggal diam. Dinamika perkembangan teknologi begitu cepat. Negeri ini butuh talenta-talenta dan sumber daya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bagaimana China, Korea, India, Perancis misalnya, terus merengkuh upaya-upaya untuk membangun ecosystem teknologi digital yang kuat dan tangguh. Indonesia punya kesempatan yang besar karena kita memiliki bonus demografi yang sangat potensial. Namun tentu harus ada kesadaran, kemauan dan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, industri, komunitas, untuk bersama-sama mewujudkannya.

Semoga suatu hari saya dapat ambil bagian, berkontribusi dalam area ekonomi digital dan TIK. Saat ini waktunya untuk saya dan teman-teman terus belajar, mengisi dengan wawasan yang positif agar pada waktunya dapat berkontribusi dan memberi manfaat.

Ok kembali ke acara orasi ilmiah di Dies Natalis Fasilkom UI ke 31. Saya berkesempatan membawakan lagu "The Prayer", duet bersama Andinta Zumar. Selain itu, Puspa Swara Fasilkom UI  turut melantunkan beberapa lagu dan Binari Fasilkom juga turut mempersembahkan tariannya yang apik. Hadir pula dalam acara ini, yakni Rektor UI (Prof. Muhammad Anis), Dekan Fasilkom UI (Mirna Adriani, Ph.D), Direktur INDEF (Prof. Didi Rachbini), Dewan Guru Besar, Pimpinan Fakultas dan Universitas dari Perguruan Tinggi di Jakarta, Dosen, Mahasiswa, Alumni, Keluaga besar Fasilkom-Pusilkom UI serta pihak industri. 



Last but not least, dimanapun kita berada sekecil apapun peran kita...semoga kita dapat memberi manfaat dan menjadi berkat.

Let's bring more positivity and start with what you have right now! 🙏




*) liputan lengkap tentang acara ini : https://kominfo.go.id/content/detail/11239/ubah-pola-pikir-adaptasi-perkembangan-tik/0/berita_satker

Penny Hutabarat Singing at Orasi Ilmiah Menkominfo RI, Rudiantara - Dies Natalis Fasilkom UI 2017

Menkominfo RI- Rudiantara

Newer
Stories
Older
Stories

Singer-Songwriter


Indonesian singer-songwriter, Public relations, Musicpreneur.
Debut Album "Bountiful Eyes" (Itunes, Spotify, Physical CD).
-- pennyhutabarat.official@gmail.com
http://pennyhutabarat.com
--


Blog ini berbagi tentang music, life & muses, work, travel dan books.
"Whatever your Dream is, Make It Happen!"

Top Article

Waktu = Nilai Hidup, Kesempatan dan Catatan Perjalanan

W aktu adalah tentang nilai hidup.  Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada...

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (14)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2017 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ▼  November (4)
      • Sambutlah KaruniaNya
      • Pembukaan Pameran Fotografi : Ini Ayah Hebatku
      • Malam Penganugerahan - Kementerian Riset Teknologi...
      • Orasi Ilmiah MenKominfo RI - Rudiantara
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (40)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (37)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (22)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (27)
    • ►  Desember (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2010 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (18)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)

trazy

trazy.com

Labels

  • Vocademia UI
  • bountiful eyes
  • buku
  • dreams
  • festival menyanyi
  • focus
  • impian
  • independent musician
  • kolaborasi
  • make it happen
  • menulis
  • mini album
  • musik
  • passion
  • perjalanan
  • seoul
  • simplicity

Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top