Berjejak di Kota Tua
22.48
Salah satu kawasan yang selalu menarik untuk dikunjungi di Jakarta adalah wilayah Kota Tua. Selain banyak museum di sepanjang Kota Tua, juga banyak tempat kuliner yang seru untuk dikunjungi. Akhir Maret 2018 lalu, saya dan ibu jalan-jalan santai ke Kota Tua. Kami sengaja berangkat pagi dari rumah agar beberapa agenda tempat yang rencananya kami datangi, bisa terpenuhi :).
Pkl 08.00 kami sudah di Bubur Kamseng di Jl. Mangga Besar. Yang menarik dengan bubur kamseng ini: buka 24 jam WOW!, buburnya dijamin maknyoes apalagi cakwe nya. Menu yang tersedia sebenarnya cukup banyak dari mulai mie (noodles), nasi, bubur, cemilan seperti Chi Cong Fan. Untuk pagi hari hanya menu bubur, cakwe dan minuman yang tersedia. Menu lengkapnya mulai tersedia di malam hari. Tempatnya nyaman, bersih dan cukup luas. Masuk dalam daftar kuliner yang menggiurkan untuk saya. Oia jangan khawatir, disini juga tersedia menu seperti ayam, bebek, ikan dan chinese food lainnya selain pork.
Selesai dari Bubur Kamseng, kami menuju Petak Sembilan. Ibu saya sambil bernostalgia karena masa muda dulu ia pernah tinggal di daerah kota dan petak sembilan adalah pasar favoritnya dulu. Kawasan Petak Sembilan ini sebenarnya gang sempit yang panjang, dengan aneka pedagang di sisi kanan kiri. Konsep ini tetap dipertahankan dari dulu sampai sekarang, dan ini yang membuat kawasan Petak Sembilan tetap menarik untuk dikunjungi. Bukan hanya pasar untuk belanja kebutuhan rumah tangga, tapi Petak Sembilan juga dikenal dengan tempat kuliner nya yang gak kalah seru. Kami mampir di Kopi Tak Kie, yummy. Kopi ini sudah ada sejak lama, didirikan tahun 1927. Menu unggulannya adalah kopi es Tak Kie, bisa kopi hitam atau kopi susu. Makanan-makanan juga tersedia di sekitar Kopi Tak Kie yang ada di area Petak Sembilan ini. Seperti Bakmi Amoy, Mie Kangkung si Jangkung, Gado gado Direksi, Rujak Shanghai dan banyak lagi. Karena kami sudah cukup kenyang sarapan di Bubur Kamseng, maka Es Kopi Susu Tak Kie dan Roti adalah menu pilihan kami disini. Rotinya buatan sendiri, lembut dan mantap di lidah.
Kami lanjut berjalan kaki dari Petak Sembilan menuju Kota Tua. Sejumlah museum dari Museum Bank Indonesia, Museum Bahari, Museum Wayang, Museum Keramik, Museum Fatahillah dan masih banyak lagi, berada di kawasan Kota Tua ini. Kami memilih satu Museum untuk dikunjungi karena selebihnya ingin menikmati suasana di dekat Kota Tua. Museum yang kami kunjungi adalah Museum Keramik, tiket masuknya sangat terjangkau dan berada dekat dengan Kota Tua. Lalu kami pun menikmati suasana bersepeda di depan Kota Tua, memberi makan burung merpati yang riuh ramai berkumpul di area wisata. Lalu sambil memandang keindahan kawasan ini, bisa sambil bersantai sejenak di Cafe Batavia yang persis berada berhadap-hadapan dengan Kota Tua.
Makan siang, kami mampir ke tempat kuliner salah satu Nasi Hainam ter-enak di Jakarta yaitu Nasi Hainam "Sedap Wangi" di Jl.Pinangsia. Ada nasi hainam ayam rebus/ bebek/samcan/chasio dan bakut teh disini. Setelah dari sini, kami menuju ke Mangga Dua untuk mencari beberapa barang keperluan.
OK, jadi kalau kamu pengen pilihan jalan-jalan yang gak mainstream hehe..karena bosan kalau ke Mall terus. Nah kawasan Kota Tua bisa jadi salah satu tujuan wisata mu. Travelling gak selalu harus mahal dan mewah, ya kan?! Yang penting waktu travelling mu bisa jadi berkesan dan berjejak di memori mu karena kamu bisa wisata dengan orang yang kamu sayangi, menikmati kuliner yang menggiurkan hehe dan bersyukur selalu melihat keindahan ciptaan Tuhan.
Kawasan Kota Tua |
Bubur Kamseng, Jl. Mangga Besar (buka 24 jam) |
Kopi Es Tak Kie yang Legendaris |
Kawasan Kota Tua |
Kawasan Kota Tua |
Kawasan Kota Tua |
Kawasan Kota Tua |
Museum Keramik |
0 komentar