• Home
  • Music
  • Work & Values
  • MarComm & Branding
  • Travel
  • Books

Blog Penny Hutabarat

Formula 10Ps dalam Digital Marketing

02.22


Tentu kita pernah mendengar formula 4Ps dalam marketing (pemasaran), yang mencakup product, price, promotion dan place. Keempat hal ini tetap dipakai sebagai fondasi dalam setiap strategi pemasaran. 

Damian Ryan, dalam bukunya "Understanding Digital Marketing", menjelaskan tentang formula 10Ps of digital marketing. Hal ini terutama didorong oleh perkembangan yang terjadi pada konsumen, yang hadir di medium-medium digital dan menggunakan teknologi digital untuk membeli produk/ jasa, berlangganan ataupun meriset sesuatu.

                                 




Mulai Strategi Digital dengan Formula 10Ps

Formula 10Ps dalam digital marketing ini, sangatlah penting untuk dipahami sebelum kita memulai strategi digital pada brand yang akan dikembangkan. Kesepuluh formula tersebut antara lain:


1. Performance, ini menunjukkan bagaimana aktivitas kita diukur apabila dibandingkan dengan kompetitor. Bagaimana performa dari brand kita dan keterlibatannya di ranah digital, akan dapat menentukan keberhasilan atau kegagalannya. Internet telah dipenuhi dengan riuh dan beragamnya penyedia produk dan jasa. Tentulah kita harus hadir di medium digital. 

2. Presence, tentang visibilitas dari brand kita di online, mobile, search engine, social media. Apakah kehadiran brand kita disana sudah cukup baik dan efektif. 

3. Pleasure. Bagaimana konsumen atau audiens menilai brand dan customer experience yang kita berikan, dibandingkan kompetitor. Misalnya: kompetitor Anda mendapatkan rate yang lebih baik dalam layanan pengiriman, dan keramahan customer service. Maka kita bisa mulai membenahi cara layanan dan sikap tim, agar semakin baik. Perhatikan pleasure dari konsumen atau audiens kita. 

4. Proximity. Apakah brand kita hadir ketika konsumen membutuhkan? Konsumen digital di masa ini cenderung menginginkan kedekatan, sesuatu yang responsif, cepat dan mudah berkomunikasi. 

5. Pertinent. Apakah brand kita relevan? baik dalam strategi digital marketing yang dilakukan maupun relevan dengan kebutuhan konsumen. Apabila kita belum yakin bahwa apa yang kita tawarkan sudah cukup relevan, maka waktunya bertanya pada konsumen dan lakukan riset. 

6. Process. Bagaimana brand kita engage dengan konsumen itu merupakan hal penting. Tapi hal yang tidak kalah penting dan tidak boleh diabaikan adalah proses produksi, proses pengiriman dan pembayaran serta proses lainnya dalam customer journey. 

7. Personal. Dalam digital marketing, personalisasi punya kekuatan yang besar. Bayangkan ketika kita mampir ke Starbucks, lalu nama kita dicantumkan di gelas kopi, barista menyebut dan memanggil nama kita. Tentu ada rasa yang berbeda karena sifatnya personal. Begitupula halnya di ranah online, kita perlu membangun personalisasi dalam hubungan dengan konsumen. 

8. Preferences. Apabila konsumen kita menginginkan sesuatu yang tidak personal, maka sediakan preferensi. Sehingga dalam mengelola brand, kita dapat terus belajar dan memperbaiki apa yang sesuai dengan wants dan needs konsumen. 

9. Profit. Apa yang kita lakukan tentu perlu terukur. Begitupula halnya dalam upaya digital yang kita lakukan, ROI (return on investment) merupaka bagian penting dalam pengukuran tersebut. 

10. People. Terlepas dari teknologi, kompetisi, media, jangan lupakan people. Alokasikan waktu dan upaya kita untuk engage dengan konsumen dan audiens kita. Dengarkan dan pahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka. Apabila media digital dapat membantu brand kita mencapai hubungan yang baik dan bertumbuh dengan konsumen, maka tentulah digital marketing yang kita jalankan juga akan lebih hidup dan berjalan dengan baik. 

Formula 10Ps dalam digital marketing ini akan membantu kita dalam mengambil keputusan tentang upaya-upaya yang perlu menjadi fokus dari pemasaran brand dan yang paling relevan dengan bisnis juga target audiens kita. 

Latih Skills dalam Digital Marketing

Bila kita belum yakin dan belum paham betul dengan strategi-strategi praktik yang bisa dilakukan dalam upaya digital marketing, maka waktunya untuk kita juga membuka diri dengan melatih keterampilan dan skills baru dalam digital marketing. Pelatihan di bidang digital marketing saat ini kian bertumbuh, termasuk yang tersertifikasi oleh BNSP juga telah tersedia. Lembaga Sertifikasi Profesi di Indonesia yang menyediakan pelatihan digital marketing dengan sertifikasi BNSP adalah LSP Teknologi Digital.  Saya memiliki pengalaman tergabung dalam pelatihan digital marketing yang diadakan oleh Digital Marketing School Bandung dengan sertifikasi BNSP oleh LSP Teknologi Digital. Kesempatan yang menyenangkan karena dapat mempelajari teknik, strategi dan praktik tentang digital marketing. 

Share This Story

Tags: 10Ps, digital marketing, Marcomm & Branding, skill, teknologi digital
Posting Lebih Baru Posting Lama
Penny Hutabarat Special Spark

Penny Hutabarat adalah seorang musicpreneur, singer, songwriter, dan public relations

You Might Also Like

0 komentar

Newer
Stories
Older
Stories

Singer-Songwriter


Indonesian singer-songwriter, Public relations, Musicpreneur.
Debut Album "Bountiful Eyes" (Itunes, Spotify, Physical CD).
-- pennyhutabarat.official@gmail.com
http://pennyhutabarat.com
--


Blog ini berbagi tentang music, life & muses, work, travel dan books.
"Whatever your Dream is, Make It Happen!"

Top Article

Waktu = Nilai Hidup, Kesempatan dan Catatan Perjalanan

W aktu adalah tentang nilai hidup.  Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada...

Blog Archive

  • ▼  2021 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ▼  April (3)
      • 5 Alasan Mengapa Kita Perlu Memahami Digital Marke...
      • Formula 10Ps dalam Digital Marketing
      • 3 Strategi Bangun Personal Branding Melalui Digita...
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (14)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (40)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (37)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (22)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (27)
    • ►  Desember (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2010 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (18)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)

trazy

trazy.com

Labels

  • Vocademia UI
  • bountiful eyes
  • buku
  • dreams
  • festival menyanyi
  • focus
  • impian
  • independent musician
  • kolaborasi
  • make it happen
  • menulis
  • mini album
  • musik
  • passion
  • perjalanan
  • seoul
  • simplicity

Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top