Learn To Do Less In Life....
20.46
Kata-kata ini agak menggelitik.......karena sejak kapan ada orang yang mengajarkan untuk belajar berbuat sedikit atau mengingatkan agar ”Do Less”?.
Tentu yang sering kita dengar..”Do the best” dan itu berarti perlu berbuat banyak agar hasilnya adalah yang terbaik.
Tentu yang sering kita dengar..”Do the best” dan itu berarti perlu berbuat banyak agar hasilnya adalah yang terbaik.
Tapi kalimat ”Learn To Do Less In Life” ini ada dalam lajur yang benar bila dilengkapi menjadi : Learn to do less in life by focussing on what matter most.
Yup..., bagi saya ini adalah pilihan kalimat yang tepat. Sebagai manusia, seringkali kita melakukan banyak hal hingga lupa akan hal-hal terpenting dan terutama yang seharusnya kita lakukan dalam hari-hari kita.
Bila kita menempatkan sekian banyak rencana dan harapan dalam skala 1 (teratas) keinginan kita, pastilah kita akan kewalahan bahkan mungkin pasti merasa kecewa karena sejumlah keinginan dan pekerjaan itu tidak mendapatkan hasil seperti yang diharapkan.
Dan ”prioritas” adalah kata kunci nya. Learn to do less in life by focussing on what matter most. Agar apa yang kita perbuat dan kerjakan juga dapat menjadi bermakna bagi orang di sekeliling. Dan akan lebih baik untuk kita berfokus dalam prioritas dibandingkan menjadi sibuk dengan berbagai banyak lalu kehilangan fokus.
Sebagai ilustrasi, bila kita menggenggam batu-batu kerikil di kedua tangan ini.
Tak kan mampu kedua tangan dan jemari kita menggenggam begitu banyak batu kerikil. Bila begitu banyaknya yang ingin kita genggam, kemungkinan yang akan terjadi adalah sebagian akan jatuh atau mungkin melukai jari-jemari.
Kita perlu simpan atau lepaskan beberapa batu kerikil itu dan menggenggam sejumlah batu yang mampu dan sanggup untuk digenggam tangan kita. Dengan batu-batu kerikil yang jumlahnya cukup untuk digenggam dan mampu dibawa, kita akan merasa lebih ringan dan tak terbeban.
Tak kan mampu kedua tangan dan jemari kita menggenggam begitu banyak batu kerikil. Bila begitu banyaknya yang ingin kita genggam, kemungkinan yang akan terjadi adalah sebagian akan jatuh atau mungkin melukai jari-jemari.
Kita perlu simpan atau lepaskan beberapa batu kerikil itu dan menggenggam sejumlah batu yang mampu dan sanggup untuk digenggam tangan kita. Dengan batu-batu kerikil yang jumlahnya cukup untuk digenggam dan mampu dibawa, kita akan merasa lebih ringan dan tak terbeban.
0 komentar