My Wish Accomplished
19.58
Konser Musik Mahasiswa Indonesia (KMMI)...
Ini adalah konser pertama yang pernah ku ikuti. Ini pertama kalinya aku melihat orkestra secara langsung. Konser ini istimewa bagiku karena konser ini melibatkan banyak peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa se-Indonesia (dari Sabang sampai Merauke). Di konser perdana pada tahun 2005, aku ambil bagian sebagai anggota paduan suara seperti halnya teman-teman dari universitas lainnya. Kami menyanyikan lagu-lagu daerah dan perjuangan yang diiringi oleh full orchestra dengan aransemen indah dari mas Oni ”Sa’unine” Krisnerwinto.
Ini adalah konser pertama yang pernah ku ikuti. Ini pertama kalinya aku melihat orkestra secara langsung. Konser ini istimewa bagiku karena konser ini melibatkan banyak peserta yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa se-Indonesia (dari Sabang sampai Merauke). Di konser perdana pada tahun 2005, aku ambil bagian sebagai anggota paduan suara seperti halnya teman-teman dari universitas lainnya. Kami menyanyikan lagu-lagu daerah dan perjuangan yang diiringi oleh full orchestra dengan aransemen indah dari mas Oni ”Sa’unine” Krisnerwinto.
Aku begitu menikmati setiap latihan yang dilakukan selama seminggu dengan arahan para instruktur vokal. Aku jadi belajar banyak hal, mengenai teknik bernyanyi, membaca partitur dsb. Saat berlatih bersama dengan orkestra, jujur aku tidak fokus dengan lagu paduan suara yang ku nyanyikan dengan teman-teman. Aku justru mengkhayal membayangkan seandainya aku bernyanyi solo diiringi orkestra...ingin sekali merasakannya.
Ketika konser itu berlangsung di Gedung Kesenian Jakarta, aku berdiri bersama paduan suara....suasananya benar-benar berbeda..lampu dimatikan, hanya lampu sorot terang dari arah depan yang menyinari. Konser dimulai...alunan biola membuka konser malam itu, kemudian diikuti dentingan musik orkestra lainnya. Mas Oni Krisnerwinto, sang Conductor dengan penuh penghayatan mengayunkan tangannya memberi aba-aba pada kami.
Sungguh..saat bernyanyi..aku menikmati setiap detik di atas panggung itu. Dan satu hal, pikirku melayang membayangkan pabila aku berdiri di atas panggung itu bernyanyi solo dengan iringan orkestra. Aku bertanya-tanya dalam hati, kapan hal itu terjadi. Usai konser, kukatakan pada sahabatku Sinta yang duduk di sebelahku ....”Sin, suatu hari..aku bermimpi bisa nyanyi solo diiringi orkestra, bisa gak ya?!”. Aku ingat saat itu Sinta mmenjawab ”Iya..pasti bisa Pen, nanti kalau suatu hari kamu nyanyi dengan orkestra harus kasihtau dan ajak gw ya biar nonton lo nyanyi ya”. Aku mengiyakan dengan yakin.
Dua tahun kemudian...mimpi itu jadi kenyataan. Konser Musik Mahasiswa Indonesia untuk kedua kalinya diadakan pada tahun 2007. Aku terlibat lagi namun dengan peserta yang berbeda dari konser pertama. Seminggu latihan aku terus mengikuti karena kebetulan aku merangkap menjadi koordinator event, selain juga ikut paduan suara. Dua hari sebelum konser berlangsung, Ketua panitia menyampaikan padaku bahwa aku diminta untuk bernyanyi solo.
Aku kaget sekaligus senang. Aku mencoba berkonsultasi dengan mas Oni Krisnerwinto sebagai Conductor agar aku bisa menyatu dengan orkestra dalam membawakan lagu. Ternyata dia orang yang rendah hati dan menyenangkan untuk bekerja sama. Aku berlatih dengan orkestra...dalam hati..ku berkata..ini yang kuimpikan dua tahun lalu.
Penny Hutabarat &Orchestra 'Oni Krisnerwinto', Gedung Kesenian Jakarta |
Konser Musik Mahasiswa 2007 pun berlangsung, aku bernyanyi solo setelah pembacaan puisi. Ku dengar dengan seksama puisi itu di belakang panggung, ku baru pahami makna puisi itu begitu selaras dengan lirik lagu yang kubawakan. Aku pun mencoba menyatukan energi dari puisi itu dengan energi ku. Sesaat kemudian, aku berjalan ke tengah panggung...menggunakan koreografi yang telah diajarkan padaku sebelumnya. Dan aku sungguh menjiwai setiap kata lagu yang keluar dari suaraku.
Suasana di gedung konser itu begitu dingin, tak terlihat penonton di hadapanku karena lampu dimatikan sehingga hanya lampu panggung dan lampu sorot yang memancarkan cahaya. Ku nikmati tiap naik turun nada dan suara-suara musik yang tercipta dalam paduan yang indah. Ku nyanyikan lagu itu, sambil tersenyum dalam hati...ini yang kuimpikan dua tahun lalu, Tuhan mendengar harapan hatiku dan telah mengabulkannya..wish accomplished...!
Dan yang menarik, di konser itu..sahabatku Sinta yang pernah meyakinkan aku dua tahun lalu bahwa aku bisa bernyayi dengan orkestra, ia hadir dalam konser itu dan menyaksikan penampilanku. Beberapa hari setelah konser itu, aku masih saja berdecak kagum bahkan hingga saat ini. Aku percaya ini semua bukan kebetulan melainkan berkat TuHAN. Aku kagum membayangkan moment itu dan terutama kagum karna karyaNya nyata dalam hidupku.
0 komentar