• Home
  • Music
  • Work & Values
  • MarComm & Branding
  • Travel
  • Books

Blog Penny Hutabarat

bountiful eyes

Jurnal #1 : OASE HATI

02.13
Melanjutkan posting saya sebelumnya : Upcoming Collaboration Project OASE HATI , saya ingin berbagi dengan teman-teman tentang catatan persiapannya :)

Ya, untuk suatu pertunjukan musik...apakah itu pertunjukan besar/ kecil, tentu hal yang paling penting dipersiapkan adalah konten nya yakni sajian lagu/musik yang akan ditampilkan. Di balik sajian ini, ada team work  yang menentukan suksesnya pertunjukan. Mereka adalah : band, penyanyi/ penampil dan tim yang terlibat dalam persiapannya (tim design, tim publikasi, tim videographer & fotografer, tim registrasi dan tim lainnya...tergantung kebutuhan acara).

Nah, bicara tentang event management khususnya Music Management..bagi saya adalah topik yang mengasyikkan untuk didiskusikan dan dikerjakan bersama hehe...
Project mendatang : OASE HATI adalah salah satu mini project, kolaborasi sesama musisi independent. Digagas oleh saya, Penny Hutabarat, dan Dinda Septryani.

Kami mengajak young talented musicians di lingkungan kami untuk terlibat dalam pertunjukan (show case) OASE HATI ini. Mereka adalah : Daniel Manurung (Keys), Runi (Keys/ Backing Vocal), Arvie Prawira (Gitar), Hasandi Patriawan (Bass), Irham Prabowo (Cajon), Kevin (Violin).

Di minggu lalu, 19 dan 20 Sept 2015, kami mulai latihan bersama dan mempersiapkan materi untuk show case OASE HATI. Menarik karena ide-ide segar muncul dari teman-teman band, aransemen yg agak berbeda mewarnai lagu-lagu saya dan Dinda.


(dari kiri ke kanan : Probi, Kevin, Arvie, Runi, Penny, Dinda, Daniel, Sandi)
wajah lelah tapi semangat selama sessi survey lokasi


Di hari yang sama, setelah latihan dengan band, saya & Dinda survey lokasi ke beberapa tempat (hehe..tempatnya masih rahasia..kebetulan masih dijajaki juga :)). Kami menemukan beberapa lokasi (venues)  yang seru untuk show case ini.....namun kami perlu mempertimbangkan beberapa hal..maklum musisi independent hehe :). Lokasi yang strategis, tempat yang unik, biaya tempat yang terjangkau...menjadi beberapa catatan kami. Semoga kami dimudahkan dalam prosesnya, amin :).

  






(*) Akhir kata ;) saya jadi teringat salah satu kalimat Austin Kleon dalam bukunya 'Show ur work' :

Don't say you don't have enough time. We're all busy, but we all get 24 hours a day. People often ask me, "How do you find the time for all this?" And I answer : "I look fot it".


Dan salah satu tagline Tokopedia dalam iklannya yang gencar akhir-akhir ini ;-) : 
"Ciptakan Peluangmu"!


Nantikan ya update berikutnya dari kami tentang  OASE HATI ini :))


Artikel terkait :


Berbagi Mimpi dan Kisah Kasih di OASE HATI 

OASE HATI : Kolaborasi Mini Album #BountifulEyes dan #Rahasia @StreightStudio

Upcoming Collaboration Project OASE HATI 



bountiful eyes

Upcoming Collaboration Project : OASE HATI

23.23
Hi sahabatttt, 
Sekarang saya dan seorang teman (yang juga musisi independent), sedang menggarap sebuah kolaborasi musik :) . Berawal dari percakapan 6 Juli 2015 lalu, bahwa kami sama-sama ingin mewujudkan salah satu impian yaitu membuat Mini Show Case dari karya album yang kami rilis baru-baru ini. 


Why 'OASE HATI' 
Teman saya, Dinda Septryani, merilis EP album yang berisi lagu-lagu ciptaannya bertajuk "Rahasia". Begitupula saya, Penny Hutabarat, dengan debut EP album "Bountiful Eyes". 
Walaupun warna musik kami berbeda (Dinda- Jazz ; Penny - Pop), namun kami melihat kesamaan dalam motivasi kami berkarya : Ya,  kami bermusik karena dorongan passion dan mengekspresikan apa yang dari hati kami lewat sebuah lagu. 

Karena kami yakin, sesuatu yang datangnya tulus dari hati..pada waktunya akan sampai di hati. Ini pun tersirat dalam lagu-lagu yang kami tulis, juga ungkapan dan bahasa yang lahir pada lirik lagu. Karakter musik dapat nampak  pada bahasa dan lirik yang digunakan. 


== Kami pun sepakat menamakan upcoming collaboration project ini : OASE HATI ==
Berbagi energi positif yang menyegarkan/ meneduhkan
 lewat persembahan Lagu dari hati kami. 





Apa yang kamu ingat bila mendengar kata Oase? :) Yup, suatu daerah subur yang berada di tengah gurun, umumnya mengelilingi mata air atau sumber air. Dan oase dibentuk dari sungai bawah tanah, dimana air bisa mencapai ke permukaan lewat tekanan secara alami. 
Hehe itu harafiah nya kata 'Oase' kalau menurut mas Wiki 'pedia' ya ;).  

Nah, bila kami melihat..apa yang membawa kami hingga terwujudnya karya EP album 'Rahasia' dan 'Bountiful Eyes' , kami melihat makna 'OASE HATI' ini dalam perjalanannya :

  •  Kehadiran musik menyegarkan kesibukan rutin kami :). Dengan kesibukan pekerjaan kami sehari-hari sebagai karyawan/ staf (saya di UI dan Dinda di Kemenlu), kami tidak ingin tenggelam dalam kesibukan dan melupakan impian yang masing-masing kami miliki. Kami ingin mewarnai 'kekeringan' berkutat dengan komputer dan tugas-tugas menjadi lebih 'segar dan hidup' lewat  indahnya bermusik. 
  • Tentang proses bermusik dan tantangan mewujudkan album kami.  Dinda dan saya punya pengalaman masing-masing yang unik, berbeda satu sama lain dalam perjalanan bermusik. Dan saat kami berbagi cerita tentang bagaimana mewujudkan karya 'Rahasia | Bountiful Eyes', kami merasakan hal yang serupa...bagaimana tantangan dan tekanan yang masing-masing kami hadapi justru tak menghentikan langkah kami untuk berkarya. Hehee tekanan atau dorongan itu datangnya alami, namun bahagianya ketika karya kami sampai di permukaan menjadi 'oase hati'. 
  • Minimal kecintaan kami berkarya dalam musik adalah untuk 'oase hati' kami sebagai pekerja/ pekarya seni. Selanjutnya, bila karya kita bisa menjadi sepercik 'oase hati' untuk orang lain yang mendengarkan, itu adalah karunia yang patut disyukuri.


When 'OASE HATI' 
Kami merencanakan event :  Show Case 'OASE HATI' [Rahasia | Bountiful Eyes] di bulan Desember 2015. Lokasi acara akan kami infokan menyusul :). 
Yang pasti, nuansa show case 'OASE HATI' ini...kami ingin dekat dan bisa berkomunikasi akrab dengan teman-teman yang menonton :)

An invitation to volunteer....
Teman-teman bila ada diantara kamu yang dengan senang hati untuk terlibat membantu di project ini sebagai panitia volunteer, silahkan ya :) kami bahagia sekali :)
Manfaatnya dengan menjadi panitia volunteer : sedikit banyak kamu bisa belajar tentang event management / music festival dan bertemu teman-teman baru bermusik disini :-)


Semoga persiapan berjalan lancar dan kiranya dapat terwujud. Mohon doanya ya teman-teman :) Dukung terus musisi independent! :) 

Spread the love, share the positivity!


Salam,
Penny

(*) For more info (about 'oase hati'), please contact : indiexist(at)gmail(dot)com



Artikel terkait :


Berbagi Mimpi dan Kisah Kasih di OASE HATI 

OASE HATI : Kolaborasi Mini Album #BountifulEyes dan #Rahasia @StreightStudio

Jurnal #1 : OASE HATI 




balairung UI

Lilin-Lilin Kecil (The Little Candles)

01.18
Satu minggu yang lalu, Jumat 28 Agustus 2015,  saya kembali dipercayakan untuk menyanyi (solo) dalam seremoni Wisuda Universitas Indonesia. Kesempatan untuk menyanyi di panggung #BalairungUI pada acara #WisudaUI, bagi saya adalah moment untuk berbagi semangat dan inspirasi dengan wisudawan dan mahasiswa baru yang hadir di acara itu. Khususnya berbagi semangat dan inspirasi lewat lagu. 

Sebuah lagu memiliki jiwa (soul) yang diterjemahkan lewat lirik lagu yang kita nyanyikan dan melodi yang kita lantunkan. Sebuah lagu mampu menggetarkan nurani, ketika datangnya dari hati. 


Pada kesempatan ini, saya membawakan sebuah lagu 'Lilin-lilin Kecil'. Lagu ini memiliki arti/ makna yang dalam. Meski lagu ini tergolong lagu lama, namun termasuk lagu yang everlasting karena banyak orang - baik tua/ muda, anak-anak/ dewasa - mengenali lagu itu terutama pada penggalan  Reffrain nya : 

"Dan kau lilin-lilin kecil, sanggupkah kau mengganti.
Sanggupkah kau memberi seberkas cahaya. 
Dan kau lilin-lilin kecil, sanggupkah kau berpijar. 
Sanggupkah kau menyengat seisi dunia" 


Makna filosofi lagu Lilin-Lilin Kecil : 
Sanggupkah kita para generasi penerus/ para pemuda untuk meneruskan dan menggantikan para pendahulu kita. Dan tetap menyalakan cahaya, bahkan di tengah kegelapan sekalipun. 

==

Saat akan menyanyikannya, yang ada dalam pikiran saya adalah bahwa  arti lagu ini perlu tersampaikan pada audience. 'Lilin-Lilin Kecil' adalah diri kita, yang kelak meneruskan terang dan cahaya dari orang-orang tua kita. Mampukah dan sanggupkah kita mengganti, dan terus membawa terang bahkan di tengah kegelapan. 


Moment ini menjadi indah dan menggetarkan ketika ribuan audience (mahasiswa baru, wisudawan, guru besar dan tamu-tamu) secara spontan menyalakan flash light dari telepon genggam mereka. Lalu melambaikan flash light handphone mengikuti irama lagu. 
Saya tergetar saat mereka merespon lagu itu dengan pemandangan flash light yang begitu indah di gedung Balairung yang dipenuhi puluhan ribu orang ini. Dan sesaat, terlihat seperti ribuan lilin-lilin kecil yang dinyalakan, mengiringi lagu ini. Audience pun turut menyanyikan Reffrain lagu dan menemani saya memeriahkan seremoni #WisudaUI #BalairungUI. 



Video ini adalah kiriman dari mas Arie Soesilo, dan direkam dengan handphone oleh seorang anggota Dewan Guru Besar. Video lengkap dari moment ini tersedia di : https://www.youtube.com/watch?v=m0vB8cUEBxg 

Tanggal 30 Agustus, saya menghubungi om James F. Sundah via whatsapp. Saat ini beliau tinggal dan berkarir di New York bersama keluarganya. Saya menceritakan pada guru/ mentor saya ini, bahwa lagu ciptaannya saya nyanyikan dan betapa banyak orang mengenali lagunya. Dia pun membalas whatsapp itu : 'Terimakasih Pen, sudah membawakan Lilin-Lilin Kecil di moment besar itu. Saya terharu". 

Selama 13 tahun saya menyanyi solo dalam seremoni Wisuda UI, ini adalah untuk pertama kalinya ribuan flash light dilambaikan bersama nyanyian 'Lilin-Lilin Kecil'. Dulu, pernah di saat moment saya membawakan lagu 'Bunda', ribuan audience melambaikan tangannya seperti membentuk gelombang 'ombak tangan' :). Saya tergetar setiap kali audience merespon nyanyian secara spontan dengan indahnya. 





==



Flashback 
Lagu 'Lilin-Lilin Kecil' diciptakan oleh James.F.Sundah, seorang composer legendaris Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan dalam Lomba Cipta Lagu Remaja thn 1977 (di tahun ini saya belum lahir tentunya hehe...). Dan semakin dikenal sejak lagu ini dibawakan oleh Chrisye. 

Lagu 'Lilin-Lilin Kecil' sebenarnya memiliki makna yang dalam. Di tahun 1997, saat saya masih kelas 6 SD atau mungkin kelas 1 SMP, saya mengikuti Jakarta Music Festival yang diselenggarakan oleh James F. Sundah. Lagu yang saya bawakan saat itu adalah 'Lilin-Lilin Kecil'. Awal mengenali lagu itu di thn 1997, sulit bagi saya memahami arti liriknya. Hingga akhirnya saya dilatih oleh om Yonas Pareira (seorang composer dan pelatih vocal) dan diberikan wawasan tentang arti lagu itu. Setelah berhasil menjuarai festival itu, saya pun banyak dilibatkan oleh om James F Sundah untuk mengikuti sessi rekaman (recording) dan menyanyi di berbagai festival. Saya  bersyukur mendapatkan kesempatan dan pengalaman dilatih tentang musik oleh beliau. 

Hingga kemudian di tahun 2012, saya mendapat kesempatan duduk bersama-sama sebagai Juri dengan om james (mentor saya) pada sebuah Festival menyanyi tingkat nasional. Hati saya mengucap syukur untuk setiap kesempatan yang Tuhan anugerahkan. 

Dan di Agustus 2015 kemarin, berkesempatan membawakan sebuah karya dari om James F Sundah, yakni 'Lilin-LIlin Kecil' di hadapan ribuan audience pada acara Wisuda Universitas Indonesia.  


==

Semoga kita dapat terus menjadi 'Lilin-Lilin Kecil' (The Little Candles) dimanapun kita berada. Menerangi sekeliling kita dengan seberkas cahaya dan memberi arti dalam perjalanan hidup orang lain. 

Keep shining, even if we are little candles!


Newer
Stories
Older
Stories

Singer-Songwriter


Indonesian singer-songwriter, Public relations, Musicpreneur.
Debut Album "Bountiful Eyes" (Itunes, Spotify, Physical CD).
-- pennyhutabarat.official@gmail.com
http://pennyhutabarat.com
--


Blog ini berbagi tentang music, life & muses, work, travel dan books.
"Whatever your Dream is, Make It Happen!"

Top Article

Waktu = Nilai Hidup, Kesempatan dan Catatan Perjalanan

W aktu adalah tentang nilai hidup.  Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada...

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (14)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (40)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2015 (37)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ▼  September (3)
      • Jurnal #1 : OASE HATI
      • Upcoming Collaboration Project : OASE HATI
      • Lilin-Lilin Kecil (The Little Candles)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (22)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (27)
    • ►  Desember (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2010 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (18)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)

trazy

trazy.com

Labels

  • Vocademia UI
  • bountiful eyes
  • buku
  • dreams
  • festival menyanyi
  • focus
  • impian
  • independent musician
  • kolaborasi
  • make it happen
  • menulis
  • mini album
  • musik
  • passion
  • perjalanan
  • seoul
  • simplicity

Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top