• Home
  • Music
  • Work & Values
  • MarComm & Branding
  • Travel
  • Books

Blog Penny Hutabarat

moment dan inspirasi

"Ranting" Pilihan

03.53
Dalam perjalanan hari-hari kita, pastilah kita menemui banyak sekali "pilihan" hidup. Orang-orang di sekeliling sering mengungkapkannya dengan kalimat "hidup ini harus memilih". Ya..benar banyak sekali pilihan yang pasti kita temui. Jangankan pilihan-pilihan besar dalam hidup seperti memilih studi, memilih karir, atau memilih pasangan hidup. Bahkan melakukan pilihan-pilihan kecil dalam hari-hari kita pun memiliki nilai dan pengaruh yang cukup berharga. 
"Ranting" pilihan! Mengapa saya menyebutnya ranting? Sejenak saya membayangkan bahwa pilihan hidup ini seperti ranting yang melekat di batang pohon. Ada begitu banyak ranting-ranting yang kuat maupun yang lemah. Seseorang yang berusaha mencapai ke atas pohon dengan memanjat, bahkan perlu memijakkan dirinya di atas ranting-ranting yang kecil agar dapat sampai ke atas puncak pohon.

Begitupula hari-hari kita, diisi dengan "ranting-ranting" pilihan yang mengharuskan kita untuk memilih akan "memijakkan kaki" pada pilihan yang mana. Ada "ranting" pilihan yang mudah dan ada yang sulit dijejakkan, ada yang baik dan ada yang kurang baik. Kita memilih akan melalui "ranting" yang mana untuk menuju ke tujuan puncak. 

Terkadang pilihan itu terlihat sulit tapi ternyata ada kesempatan berharga dibaliknya. Atau mungkin terlihat mudah namun sebenarnya bukanlah prioritas kita. Beberapa pilihan menuju cita-cita saya terkadang datang dan pergi, ada yang saya pilih untuk mendapati kesempatan tersebut, adapula yang saya sisihkan untuk mendahului pilihan lainnya.  

Dan sebenarnya....sekali lagi...sebenarnya... diri kita pribadi tidak pernah tau apakah pilihan yang kita ambil adalah yang terbaik untuk membuka kesempatan-kesempatan lainnya bagi diri kita.
Tuhan, sang pencipta, Yang Maha Mengetahui makna dan nilai dari setiap pilihan yang kita temui. Melalui hal-hal kecil kita belajar untuk selalu meminta dan melibatkan Tuhan dalam setiap "ranting" pilihan yang akan kita jalani. "Manakah pilihan yang Tuhan kehendaki untuk kita jalani" --saya rasa itulah permohonan kerendahan hati yang dapat kita ungkapkan padaNya dalam melihat berbagai pilihan hidup. Sehingga yang terbaik yang datangnya dari Tuhan dapat terus mengalir dalam hidup kita.(ph)
moment dan inspirasi

Lelah dengan Berita TV Negeri Ini

07.41
Akhir-akhir ini, tentu kita merasakan betapa rakyat negeri ini di "bombardir" oleh berbagai pemberitaan politik yang tidak kunjung usai. Saya sebagai orang awam, hanya bisa berkata "Apa gunanya talk show dan pemberitaan  di TV ? Kalau ternyata tidak bisa memberikan edukasi pada publik ataupun mengajukan solusi suatu masalah bagi pemerintah".

Bila kita jujur dengan hati nurani, kita akan melihat betapa pemberitaan media yang berulang-ulang tentang suatu masalah politik negara malah membuat permasalahan semakin kusut dan memunculkan kebohongan-kebohongan lainnya. 
Jujur, saya berpendapat bahwa acara talk show yang meng-highlight masalah politik dan kemudian mengundang beberapa narasumber lalu memperdebatkan masalah, tidaklah terlalu berguna bagi penyelesaian masalah politik yang terus bergulir saat ini. Sebut saja, masalah politik partai Demokrat, Nazaruddin, KPK dll. 

Pemberitaan yang berulang-ulang di media, menurut saya akan dapat berdampak 2(dua) hal yaitu : (1) Membentuk opini publik, yang belum tentu berita tersebut terbukti fakta dan kebenarannya. Semua orang berasumsi dan menilai dengan informasi yang masih terpecah-pecah seperti halnya puzzle. (2) Masyarakat negeri tercinta ini makin apatis dan lelah dengan semua pemberitaan yang di "cekoki" media. Alhasil apa yang diperdebatkan dalam talk show maupun siaran berita di TV hanya seakan-akan seperti "ANGIN"..yang sesaat kita rasakan lalu terbang begitu saja. Seperti halnya beberapa pemberitaan berita TV yang kurang appropriate dari segi etika dan edukasi, apa yang terjadi dengan hal itu? Saat menyaksikan pemberitaan di TV, secara emosional kita terbawa dalam perdebatan berita tersebut lalu setelah itu hanya "angin" alias numpang lewat alias tak mampu berkontribusi apapun dalam memberi solusi atau pencerahan. 

Kalau ada pepatah yang mengatakan "Bring Solutions Not Problems"! Saya setuju sekali dengan pepatah ini. Lelah sekali bila kita hidup dalam lingkungan yang hanya akan membawa kepada problems, problems dan problems. We need solutions dan ini membutuhkan niat serta ketulusan untuk menyumbangkan ide, pikiran untuk memberi solusi. Semua berita di TV ini jadi hanya seperti "angin" karena tidak dapat diraba dan dipegang kebenarannya...so invisible. Oh ya? Ya! Berita-berita politik Nazaruddin, Melinda Dee, Demokrat dan apapun itu yang saat ini "memborbardir" TV negeri kita, hanya dan hanya mengawang-awang. Masyarakat jadi terbiasa dengan sesuatu yang datang dan pergi seperti angin. Kalau kita melihat ini dalam realita, katakan saja kasus Edi Tansil....si A dan si B membahas Edi Tansil di media-media, heboh dan heboh saat hal itu bergejolak. Lalu apa? ternyata kasusnya tidak selesai-selesai dan tidak ada ujungnya malah dilupakan seperti angin. Oo..ironis!

Beberapa TV swasta bahkan saat ini menampilkan berita yang tidak berimbang. Pasti Anda dan saya merasakannya! Topik tertentu diangkat terus menerus karena dirasa "hangat" untuk jadi bahan sorotan atau untuk "menyudutkan" pihak tertentu atau untuk urusan pencapaian rating. Fiuhh...lelah ya kita sebagai penonton?! Sedikit sekali berita yang memberi edukasi dan inspirasi bagi kita yaitu masyarakat yang saat ini betul-betul membutuhkan motivasi untuk membangun negeri. 

Begitu banyak lho..Hai kawan-kawan dan saudara-saudara sebangsa setanah air kita yang mengukir prestasi bahkan punya kiprah luar biasa yang patut diberitakan dan dipertontonkan di TV. Dibandingkan berita-berita kasus politik yang terus berulang-ulang mewarnai televisi kita dan tidak memberikan edukasi yang dibutuhkan negeri ini. Namun apa? berita prestasi, kesuksesan anak negeri justru di-Nomor -Dua-kan :(. Mungkin karena tidak selaris berita-berita politik yang kini sedang hangat. 

Saya dan banyak orang pasti merindukan berita-berita yang menyoroti keunggulan dan keistimewaan negeri ini. Sehingga rasa bangga sebagai putra bangsa semakin berkibar. 
Saya, Anda, Kita semua tentu lelah..lelah dan lelah dengan berita TV yang hanya "menyoroti masalah pemerintah yang tak kunjung usai" atau malah "menjelek-jelekkan pemerintah sendiri".

Marilah, Banggakanlah putra-putri bangsa kita dan tunjukkan pada dunia bahwa kita bangsa yang patut dihargai! Salah satunya melalui pemberitaan dan informasi yang edukatif, yang memberi inspirasi dan yang mengangkat prestasi serta keistimewaan bangsa ini.

**Tulisan ini hanyalah curahan isi hati yang lelah melihat pemberitaan "tak beredukasi" di beberapa TV (red : TV *** dan *****TV) dan merasa kasihan dengan penonton TV yang di"cekoki" berita-berita "angin".(ph)

moment dan inspirasi

Life is full of Beauty ..Notice It!

23.47

Hidup selalu “memperlihatkan” keindahan dan keanggunannya.  Setiap hari, setiap jam dan setiap detik dari apa yang kita jalani. Ketika kita bangun di setiap hari baru, melihat sinar mentari dan langit biru muda cerah, merasakan semangat dan emosi yang naik turun dalam rutinitas pekerjaan, menyaksikan guratan senyuman dan gelak tawa sukacita dari orang-orang di sekeliling kita. Ini baru sebagian dari untaian keindahan itu.

Berbagai kesempatan yang datang menghampiri, yang  membuat mimpi-mimpi kita seakan sudah dekat di depan mata atau bahkan seakan makin jauh. Kejutan-kejutan kecil yang begitu bermakna dan membuat kita selalu bersyukur akan apa yang kita miliki. Hidup memang penuh dengan keindahan dan keanggunannya. Life is full of beauty!

Banyak kata, cerita dan peristiwa yang dapat diungkapkan setiap orang karena hidup membawa keindahannya tersendiri. NAMUN, seringkali kita tidak memperhatikan dan tidak peduli dengan keindahan yang ada saat ini di sekeliling kita. Sehingga kesempatan yang berharga untuk merasakan dan melihat keindahan itu…mungkin saja terlewatkan. KENAPA? Karna kita seringkali sibuk memikirkan apa yang baru saja berlalu dan khawatir dengan apa yang akan terjadi nanti. 

We cannot change the past, but we can do something about a present. 

So….Nikmati setiap moment yang saat ini Anda jalani. Rasakan keindahan yang saat ini ada di sekelilingmu. Kêcaplah dan lihatlah apa yang terjadi saat ini. Notice it!  (ph)

Live the life you’re living NOW…coz life is full of beauty..and Notice IT !
moment dan inspirasi

Listen

23.51

Pernah mendengar lagu “Listen” yang dibawakan oleh Beyonce? Indah yaa? Lirik maupun alunan nadanya. Beberapa hari belakangan saya berulang-ulang mendengarkan lagu “Listen” dari versi vocal Beyonce dan Charice ini. Di saat yang sama pula, saya sedang merasakan berada di situasi dimana orang lain tidak benar-benar memberikan waktu dan telinganya untuk “mendengar” (listening). Pasti hampir semua dari kita pernah mengalami hal itu ya?! Ide, pikiran ataupun mimpi kita tidak didengar atau mungkin ucapan yang keluar dari mulut kita belum selesai terungkapkan. Why? Tidak jarang kita menemui orang-orang yang lebih memilih untuk banyak berbicara dibandingkan mendengar. Padahal dibalik kesediaan untuk mendengar ada kesempatan dan peluang yang sedang “mengetuk” kita. 

“Mendengar” tidak hanya membiarkan kedua telinga kita mendengar dan membiarkan kata-kata yang didengar berlalu begitu saja.  “Mendengar” tidak sekedar memasang telinga untuk suara-suara atau irama yang menyenangkan dan memuaskan hati kita.
Listen……..punya arti yang lebih dalam, untuk kita mendengar dan memperhatikan apa dan siapa yang kita dengar. Kebanyakan dari kita lebih memilih untuk berbicara menyampaikan alasan, pendapat bahkan ide untuk menunjukkan eksistensi kita dalam situasi dan kondisi yang dihadapi. Namun, lebih jauh dan lebih dalam dari itu…ternyata mendengar punya arti yang sungguh berharga dari sekedar berbicara. Mendengar adalah awal untuk memberi kesempatan kepada orang lain melepaskan segala pikiran, perasaan, keinginan atau bahkan kegundahan hatinya. Mengutip salah satu baris lirik lagu Listen --> It’s only beginning to find release.

Menyediakan telinga untuk benar-benar mendengar….akan membuat teman, keluarga, rekan kerja, sahabat dan orang yang kita temui semakin bahagia. Setiap orang membutuhkan moment untuk didengar. Bila kau mendengar, pusatkanlah perhatianmu pada lawan bicara. Dengarkan suaranya, bahasa tubuhnya dan harapannya untuk didengar secara tulus. Jangan memalingkan wajahmu atau sibuk dengan hal lain yang masih bisa kau tunda untuk kerjakan. Dengarkanlah….. 

Dengan telinga yang bersedia untuk mendengar, kita telah meringankan beban orang-orang yang ada di sekeliling kita.
Dengan telinga yang tulus mendengar, kita telah menyentuh dan mengubah kegelisahan menjadi senyuman
Dan dengan mendengar, kita belajar menemukan dan memberikan yang terbaik dari diri kita.(ph)
 
***Listen to the sound from deep within…………………..
marketing

Sharing Session @ SMA 39

23.38


Sabtu (22/01/2011), saya berkesempatan untuk presentasi di SMAN 39 dalam acara Cijantung Campus Expo…and I’m really excited :). 
Selain kehadiran saya disana adalah untuk mempresentasikan Fakultas Ilmu Komputer dan Jalur Masuk UI, saya juga bernostalgia dengan SMA dimana saya punya banyak cerita dan kenangan ketika sekolah dulu. 

Sudah sekitar 8 tahun saya tidak mengunjungi SMA 39…tempat dimana saya menjalani studi dahulu. Ketika mendapatkan kesempatan untuk hadir disana, rasanya pikiran saya terbawa ke rekaman-rekaman ingatan kisah sekolah dulu. Setiap sudut dan ruangan yang saya lewati  punya cerita dan memori tersendiri. Saat ini tentunya gedung dan fasilitas SMA 39 jauh lebih baik dari masa saya SMA dulu. Saya menemui ruang-ruang yang baru yang belum pernah ada sebelumnya seperti guest room, bagian information center dll. Namun ada pula beberapa tempat dan ruang yang masih tetap sama dengan masa saya sekolah dulu. 

 Acara Campus Expo ini diikuti oleh beberapa universitas, dan dihadiri oleh sebagian besar siswa SMA kelas XII. Ada satu ruangan yang khusus diisi oleh stand/ booth dari fakultas-fakultas di UI. Perwakilan fakultas-fakultas tersebut, hampir seluruhnya adalah mahasiswa UI yang merupakan alumni dari SMA 39. Kehadiran saya disana tidak hanya karena saya merupakan alumni dari SMA 39, tapi terutama karena saya mewakili Fakultas Ilmu Komputer UI (Fasilkom UI) untuk presentasi dan sharing mengenai info jalur masuk UI dan info studi di Fasilkom UI. Dimana pada periode Januari – Februari 2011 ini, saya dan tim HUmas Fasilkom UI sedang berupaya menjalankan program Road Show ‘Fasilkom Goes To School 2011’.

Pkl 13.30 saya memulai presentasi yaitu sessi 1 tentang Info Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru UI 2011 dan sessi 2 tentang Info Prog.Studi Fasilkom UI. Kebetulan pada saat itu, hanya saya yang berkesempatan untuk presentasi dalam sessi di ruang UI tersebut. Cukup banyak jumlah siswa yang hadir, yaitu sekitar 80 – 100 orang. Mereka juga cukup kritis dan mengajukan berbagai pertanyaan yang berusaha saya tanggapi sesuai dengan kapasitas saya. 


 And I’m feeling happy and excited…karena saya bisa sharing dan berbagi info dengan mereka yang memang membutuhkan informasi dan pemahaman tentang pilihan studi di universitas yang mereka tuju. Bagi saya, waktu yang kita habiskan selama masa perkuliahan adalah waktu yang sangat berharga untuk menentukan langkah kita ke depan saat memasuki dunia kerja. Tidak hanya kesempatan untuk mendapatkan ilmu di kelas dari dosen, tetapi juga pembelajaran yang kita dapatkan saat berorganisasi, bergaul dan bersosialisasi dalam dunia kampus. 

Jadi, untuk rekan-rekan SMA yang akan mulai memilih dan memasuki kehidupan perkuliahan, ‘Tentukan minatmu mulai sekarang’!! Semoga sharing saya di SMA 39 dapat memberikan bekal informasi yang cukup dan bermanfaat bagi mereka. (ph) 

               

Newer
Stories
Older
Stories

Singer-Songwriter


Indonesian singer-songwriter, Public relations, Musicpreneur.
Debut Album "Bountiful Eyes" (Itunes, Spotify, Physical CD).
-- pennyhutabarat.official@gmail.com
http://pennyhutabarat.com
--


Blog ini berbagi tentang music, life & muses, work, travel dan books.
"Whatever your Dream is, Make It Happen!"

Top Article

Waktu = Nilai Hidup, Kesempatan dan Catatan Perjalanan

W aktu adalah tentang nilai hidup.  Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada...

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (14)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (40)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (37)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (22)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (27)
    • ►  Desember (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ▼  2011 (5)
    • ▼  Oktober (1)
      • "Ranting" Pilihan
    • ►  Juli (1)
      • Lelah dengan Berita TV Negeri Ini
    • ►  Januari (3)
      • Life is full of Beauty ..Notice It!
      • Listen
      • Sharing Session @ SMA 39
  • ►  2010 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (18)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)

trazy

trazy.com

Labels

  • Vocademia UI
  • bountiful eyes
  • buku
  • dreams
  • festival menyanyi
  • focus
  • impian
  • independent musician
  • kolaborasi
  • make it happen
  • menulis
  • mini album
  • musik
  • passion
  • perjalanan
  • seoul
  • simplicity

Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top