• Home
  • Music
  • Work & Values
  • MarComm & Branding
  • Travel
  • Books

Blog Penny Hutabarat

art work

Steps to Working on Your Dream Project (2)

21.19
#Dengarkan kritik, namun jangan berhenti berusaha
Kritik ada yang membangun, namun ada juga yang dapat mematahkan semangat kita dalam menjalani project. Jangan biarkan kritikan mematahkan semangatmu bila kamu sudah yakin dan commit memulai dan mengerjakan prosesnya. 

Kritikan yang baik dan membangun..kita buat itu sebagai pemacu untuk melakukan project dengan lebih baik. Terkadang kritik tak semuanya buruk, saya pernah mendapatkan kritik dari seorang pengelola label music namun itu justru membuka cara berpikir saya. Seorang pengelola independent label pernah mengatakan “mengerjakan album karya musik, tidak usah buru-buru. Yang penting kualitasnya dan concern kita untuk memberikan yang terbaik buat orang yang mendengarkan musiknya”. 

Dan itu menjadi salah satu input yang baik dalam proses persiapan project saya, awalnya saya merancang untuk dikerjakan dalam periode 6 bulan. Namun setelah mempertimbangkan berbagai hal dengan realistis, dan mendapat masukan yang bermanfaat....saya menjalani project musik ini dengan lebih mengalir, tetap mengagendakan waktu tapi tidak terburu-buru, dan hasilnya saya merasa lebih optimal karena saya dan orang-orang yang terlibat dalam pengerjaan project ini sangat concern dengan kualitas musik dan lagu yang kami hadirkan. 

Dan salah satu harapan saya dan teman-teman yang mempersiapkan mini album ini adalah agar para pendengar dapat secara positif merasakan dan memiliki lagu ini. Hal itu hanya akan dapat tercapai bila kami mengerjakannya dengan sungguh dan concern terhadap kualitas dari karya yang kami sajikan ini.

# Jangan Malu untuk Meminta Bantuan
Taukah bahwa orang-orang di sekeliling kita : rekan kerja, saudara, kerabat, kolega, teman-teman...mereka bersedia membantu kita lho. Namun kita sebagai pelaksana project sebaiknya tidak berekspektasi terlampau tinggi karena nantinya bisa kecewa. Yang penting, kita tak malu untuk meminta bantuan karena mereka sesungguhnya siap untuk memberikan ide, pendapat, dan bahkan bantuan pada kita. 

Yang seringkali terjadi adalah kita ragu, takut atau sungkan untuk meminta bantuan. Jangan mengandalkan diri kita sendiri, kita harus berkolaborasi dengan orang lain..membuka kesempatan untuk mereka juga dapat berkarya dan berkreasi. Itu lebih menyenangkan bukan? :)

Beberapa persiapan dalam project mini album saya, misalnya,  seperti pembuatan website, design cover CD...dibantu oleh teman-teman yang dengan senang membantu saya. Saya sangat appreciate sekali dan rasanya tidak sabar untuk mencantumkan nama-nama mereka pada credit title yakni orang-orang berjasa yang mendukung project impian ini. 

Yukk..ajak temanmu untuk kolaborasi. Ini juga berarti Berbagi Kesempatan dengan mereka untuk ikut berkarya!

Related post : 
*Steps to working on your dream project (1)
*Start working on Your Dream Project 
art work

Steps to Working on Your Dream Project (1)

21.04
# Jangan tunggu sampai sempurna, lakukan mulai sekarang!
Pernah mendengar kalimat Zig Ziglar berikut ini : “You don’t have to be great to START, but you have to START to be great”! Ya..kendala yang seringkali kita hadapi dalam mengerjakan sesuatu adalah memulainya (Start). Apalagi bila kita tipe yang menunggu sampai sesuatu disusun dengan sempurna, lalu baru dikerjakan. Hasil yang terjadi, bisa jadi pekerjaan itu tak kunjung dimulai dalam bentuk  tindakan nyata atau tak kunjung terwujud. 

Saya mencoba menerapkan prinsip ‘StartNow’  ini dalam proses pengerjaan project musik (mini album). Saya tidak ingin berkutat lama pada bagan-bagan dan tabel perencanaan yang saya susun dan tuangkan dalam Project Planning . Saya merasa harus do action selangkah-demi selangkah. Yang penting blue print awal untuk arah dan guidance bagi kita mengerjakannya sudah ada, misalnya seperti big why, tujuan (goals), harapan yang ingin dicapai, value yang dapat dibagikan dan bermanfaat bagi orang lain, orang-orang yang akan terlibat dalam project ini dst. 

Sambil berjalan, (pada prosesnya), kita akan menemukan dan mengembangkan hal-hal penting lainnya untuk mengoptimalkan bahan dasar yang sudah kita kerjakan sebelumnya. Misalnya strategi pemasaran dan ide kreatif  yang hendak kita terapkan pada suatu project....sambil berjalan kita akan menemukan dan dapat menyatukannya ke dalam rencana awal project. 

Tak kalah penting adalah sikap “Jangan Menunda-nunda”. Lakukan atau cicil kerjakan setiap hari dengan tekun. Apakah itu menyisihkan waktu 15 menit, 20 menit atau mungkin 1 jam per hari untuk progress berkala dari tahapan-tahapan yang kita kerjakan. Ketika kita bisa dan mampu mengerjakannya tapi menunda beberapa minggu, bulan dan bahkan tahun......bisa jadi kita tak akan mengerjakannya sama sekali. Jadi, Do.It. Now!

# One Step at a Time
Jangan paksakan diri kita untuk melakukan sekaligus berbagai hal dalam project tsb. Tentukan mana yang menjadi prioritas dari daftar (list) rencana tindakan, perhatikan mana yang high-impact untuk didahulukan pengerjaannya, tanyakan pada dirimu apa point awal yang perlu dilakukan untuk bisa move forward dengan project ini, dan perhatikan pula mana dari daftar tsb yang bisa kamu cicil kerjakan satu demi satu secara rutin.

Rencana waktu (Timeline) menjadi alarm untuk kita.  Namun di satu sisi, kita juga tetap perlu fleksibel dengan rencana waktu (timeline) tsb agar tidak stress atau exhausted .  Walau tak semua harus strict sesuai dengan timeline yang kita rancang, tapi paling tidak  timeline yang realistis memudahkan kita untuk punya gambaran jangka pendek ataupun jangka panjang pada project. Kuncinya, have fun dan nikmati proses dalam kamu berkarya!

A step at a time is how you’ll make tremendous progress!   


(LANJUTAN) :
* Steps to Working on Your Dream Project (2) 

impian

Start Working on Your Dream Project

20.59
Tentu kita punya project impian kan? Apakah itu yang berhubungan dengan hobbi, passion atau yang didorong dari keinginan untuk berbagi dan membantu orang lain. Project impian bisa jadi kenyataan bila kita mau memulai dan berusaha fokus untuk mewujudkannya. Setuju? :)


Terkadang mengucapkannya tidaklah sulit, tapi menuliskan..merancang dan mengerjakannya dalam tindakan..itu yang sulit dan menjadi tantangan. 

Senjata ampuh untuk memulainya dalam tindakan adalah semangat, antusiasme, passion dan tentu keyakinan untuk mengerjakannya.  


===

Akhirnya pada akhir 2012 lalu, saya memulai project impian yang sebenarnya sudah saya cita-citakan dari beberapa tahun sebelumnya. Saat itu, di akhir tahun 2012, rasanya adalah waktu yang pas untuk saya mulai (serius) merancang dan mempersiapkan tahap awal untuk project impian saya. Selain saat itu saya telah menyelesaikan studi, semangat saya pun sedang menyala-nyala karena saya sedang hobi-hobinya membaca buku tentang music business, music marketing, sebagaimana thesis saya saat lulus kala itu.. yang berhubungan erat dengan topik music management.


Di awal...START merancang project, ada 2 – 3 list project musik yang saya tuliskan dan visualisasikan. Namun setelah memikirkannya kembali, ada baiknya saya mulai dengan 1 (satu) dari list project musik tsb dan mengoptimalkannya. Apakah itu ? Ya, saya punya kerinduan untuk berbagi karya lagu ciptaan saya pada banyak orang melalui mini album/ EP (extended player). 


Setelah memantapkan diri untuk START dan fokus pada project mini album tsb, saya mulai mengumpulkan dan menggarap kembali lagu-lagu ciptaan saya sambil menyusun rancangan project yang akan dikerjakan. Action pertama, saya  menghubungi teman band saya dulu, Freddy Jhonny, yang juga masih meniti passion nya dalam bermusik hingga saat ini. Kami diskusi dan mulai mengambil gitar dan piano untuk menggarap kumpulan lagu-lagu  ciptaan. Dalam proses mempersiapkan lagu, saya tetap berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman-teman, keluarga maupun saudara untuk mendapatkan masukan dan gagasan.  Tak hanya teman-teman di bidang musik, tapi juga teman-teman pendengar/ pecinta musik yang seringkali juga punya gagasan luar biasa untuk musisi independent seperti saya ini :).


Dan satu hal yang tak kalah bermanfaat saat kita mengerjakan project adalah tetap menggali informasi dan jangan berhenti belajar. Saya membaca beberapa buku yang memberikan insight berharga, yang tentu juga bisa kamu baca (apakah project impian itu berhubungan dengan musik atau tidak, kamu bisa membaca beberapa daftar buku yang saya baca ini, recommended :) ... seperti :

        Purple Cow (author : Seth Godin)
       Six-Figure Musician (author : David Hooper)
       New Music Strategies (author : Andrew Dubber)
       $ 100 StartUp (author : Chris Guillebeau)
       Sometimes You Win, Sometimes You Lose Learn  (author : John Maxwell)


 Nah, setelah menentukan dream project (project impian) yang kamu commit akan kerjakan, lalu diskusi, brainstorming, mencari ide dan gagasan sambil tetap mengerjakan karya dalam project tsb, apa yang harus dilakukan berikutnya? Saya ingin berbagi dengan kamu mengenai langkah (steps) untuk working on your dream project disini

Newer
Stories
Older
Stories

Singer-Songwriter


Indonesian singer-songwriter, Public relations, Musicpreneur.
Debut Album "Bountiful Eyes" (Itunes, Spotify, Physical CD).
-- pennyhutabarat.official@gmail.com
http://pennyhutabarat.com
--


Blog ini berbagi tentang music, life & muses, work, travel dan books.
"Whatever your Dream is, Make It Happen!"

Top Article

Waktu = Nilai Hidup, Kesempatan dan Catatan Perjalanan

W aktu adalah tentang nilai hidup.  Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada...

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (14)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (40)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (37)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2014 (22)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ▼  Juli (3)
      • Steps to Working on Your Dream Project (2)
      • Steps to Working on Your Dream Project (1)
      • Start Working on Your Dream Project
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (27)
    • ►  Desember (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2010 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (18)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)

trazy

trazy.com

Labels

  • Vocademia UI
  • bountiful eyes
  • buku
  • dreams
  • festival menyanyi
  • focus
  • impian
  • independent musician
  • kolaborasi
  • make it happen
  • menulis
  • mini album
  • musik
  • passion
  • perjalanan
  • seoul
  • simplicity

Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top