• Home
  • Music
  • Work & Values
  • MarComm & Branding
  • Travel
  • Books

Blog Penny Hutabarat

my muses

Angin

00.29
Angin sesekali berhembus cukup kencang dan sesekali berbisik lembut. Kadang menggoyahkan langkah, namun jg kadang menyejukkan hati.

Setiap langkah yang kita ambil, akan diselingi suara hembusan dari luar. Tapi lihatlah bukan pada keras lembutnya angin itu bersuara, namun pada caramu untuk tetap berdiri tegak, melihat ke depan dan melangkah maju.

Berkawan akrab dengan angin, sekalipun hembusannya menghalangi pandangmu.


Kelak kau akan memahami juga mensyukuri, angin dan hembusan yg menghalangi langkahmu itu...justru memberi mu pelajaran bermakna.



Seperti burung mengepakkan sayapnya menyusuri langit terang, angin menjadi kawannya untuk menari indah di bawah awan-awan.

Ada saatnya ia berteduh sejenak di sarangnya, dan di saatnya melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat baru kemana kepakkan sayap akan membawanya menyusuri waktu.

~ PH 27.10.15


my muses

Dinamika Kerja. Keep Going!

09.40
Teman, dalam dunia kerja tentu kita pernah menghadapi tantangan dari lingkungan kerja. Tantangan itu terkadang bukan tentang apa yang kita kerjakan, tapi budaya dan sikap kerja yg ada di sekeliling kita. Dinamika dalam bekerja!

Suatu hari, saya baru kembali dari tugas di luar. Kondisi sedang perlu istirahat dan badan tidak vit. Tapi saya tetap upayakan hadir di kantor. Membuka email, puluhan email pun berderet karena nyaris seminggu saya tidak membukanya. Saya agak kaget menerima whatsapp dan email dari rekan kerja yang menginformasikan bahwa saya ditunjuk menggantikannya menjadi PO sebuah acara kantor yang akan diselenggarakan tinggal beberapa hari lagi. Dan di saat itu, saya mengingat masih ada satu event kantor lainnya yang juga berdekatan akan terselenggara. Walaupun sy tidak in charge banyak di satu event lainnya lagi, tapi tetap saya memikirkan persiapannya bersama tim.

Saya seketika keberatan ketika ditunjuk sebagai PO dari acara yang terselenggara sekitar 4 hari lagi. Selain karena saya merasa belum ada informasi yang cukup dan belum ada persiapan yang matang dari pengurus sebelumnya. Saya juga melihat bahwa ada rekan-rekan lainnya yang mungkin lebih proper untuk bertindak sebagai PO karena panitia lainnya sudah mengikuti meeting dan progress..yang saya sendiri tidak bisa ikuti karena ada penugasan lainnya. Saya melihat bahwa, rekan-rekan lainnya juga perlu diberi kesempatan dan kepercayaan untuk memegang suatu tanggung jawab seperti event di kantor.

Saya mendengarkan keluhan tim saya yang merasakan bahwa load mereka semakin tinggi di beberapa hari tsb, karena tim atau PIC lainnya tidak menuntaskan pekerjaannya tetapi melimpahkan pekerjaan tsb juga kepada tim saya. Sedangkan di sisi lain, tim saya masih perlu melanjutkan dan menyelesaikan part yang menjadi tugas kami. Saya pun menampung keluhan mereka dan berupaya mendiskusikannya ke pengurus sebelumnya, dengan harapan agar masing-masing tetap mengerjakan bagiannya...dan tidak 'melemparkan' pekerjaan.

Setiap kita memiliki peran dan tugas masing-masing, memiliki kesempatan untuk berkontribusi sebaik mungkin dengan talenta dan kemampuan kita. Tapi sayangnya dalam lingkungan kerja tertentu, hal ini seringkali diabaikan. Sedikit banyak, kebiasaan dan budaya 'melemparkan pekerjaan' seolah jadi hal yang lumrah khususnya di lingkungan pemerintahan. Dan ini yang saya merasa tidak bisa tinggal diam. Saya merasa perlu mengutarakan hal tsb agar tidak dibiarkan membudayakan 'lempar pekerjaan'.

Namun, kadang kejujuran kita bisa dinilai berbeda oleh orang lain. Bagaimana orang lain merespon sesuatu dan membicarakannya kepada orang lainnya, itu di luar kontrol kita.  Saya sempat merasa kecewa, karena ternyata rekan lainnya menyimpulkan dengan cara yang keliru. Apalagi bila orang yang kita percaya di kantor, ternyata  juga bisa menyudutkan kita dari belakang. Ya, ini bukan hal yang aneh. Di dunia kerja, tentu dinamika ini ada. Ini menjadi pelajaran untuk saya dan tim bahwa kita tidak bisa mudah percaya, terkadang yang manis di depan bisa menusuk dari belakang.
Dan pelajaran juga agar ketika kita dalam kondisi cukup kelelahan, sebaiknya kita tidak merespon sesuatu dulu tapi menahannya....karena kita akan lebih dapat berpikir jernih di saat kondisi diri bugar/ segar. That's why take your time to stop and rest. 

Tapi saya bersyukur memiliki atasan yang bijaksana. Melihat dengan kacamata yang positif. Beliau malah mengajak saya melihat bahwa tantangan seperti ini justru menjadi kesempatan bagi saya untuk tidak terlena di tempat kerja. Beliau mengingatkan saya untuk meneruskan mimpi dan cita-cita, yang beliau tau itu ada di luar pekerjaan saya saat ini. Beliau tau saya senang mengajar, dan mendukung untuk memaksimalkan potensi saya disana. Tidak banyak sosok seperti atasan saya, yang menaruh perhatian pada mimpi orang lain. Pada umumnya, atasan akan membiarkan kita terus berada di lingkaran yang sama untuk menyelesaikan bermacam pekerjaan. Tetapi beliau menginspirasi saya melalui cara dan sikapnya. Bersyukur sekali, Tuhan menempatkan dia untuk menjadi mentor kami.

Tidak ada sesuatu yang kebetulan. Saya yakin, tantangan seperti yang saya temui,  kita perlukan untuk menjadi pengingat. Agar kita tetap bergerak dan berkarya! Kita bekerja bukan untuk menyenangkan hati manusia, tapi hati Tuhan. We can not please everyone. 

Untuk teman-teman yang sudah lama bekerja tentu memahami dinamika seperti ini di lingkungan kerja. Namun demikian, tetap tak mudah mengatasinya. Yang penting, kita terus bertumbuh - berkarya dan tetap mau belajar. Stay positif!

Untuk teman-teman yang baru akan memasuki dunia kerja, remember this : Great minds discuss ideas. Average minds discuss event. Small minds discuss people. And the less you respond to negative people, the more peaceful your life will become. 

Jadi, jangan berhenti untuk berbuat yang terbaik! KEEP GOING!

Dan jangan lupakan mimpi-mu, terus melaju selangkah demi selangkah.




29.10.15
bountiful eyes

October! Let your light shine!

02.02

Teringat dan bersyukur, Oktober setahun lalu...sy mulai berbagi karya lagu dari album 'Bountiful Eyes'. Kerinduan untuk mengembangkan talenta dan membagikan sebuah karya sederhana lewat musik. 'Music is the literature of the heart'...ungkapan ini sepertinya menggambarkannya dengan pas. Karena kita harus yakin, apa yang datangnya tulus dari hati, suatu hari akan sampai di hati.

Mengingat proses pembuatan mini album ‪#‎Bountiful‬ Eyes’ ini, membuat saya terharu bersyukur. Memulai prosesnya dari Desember 2012. Awalnya, sy menuliskan impian-impian ini dalam buku sketch kosong polos yg sy pakai untuk mencatat ide, visualisasi dan rencana step by step mewujudkannya. Lalu sy pindah ke buku catatan lainnya untuk menulis lagu dan merangkai melodi. Bekerjasama dengan teman-teman bermusik dan arranger untuk menyajikan lagu-lagu pilihan, dalam balutan kualitas musik dan audio, yg terbaik dari yg mampu kami siapkan.

Hingga kemudian di Oktober 2014, physical CD dari mini album ‘Bountiful Eyes’ akhirnya selesai. Dan Juli 2015 terbit di Itunes.



Tiga tahun proses pengerjaan debut EP (mini album) ini menjadi salah satu pembelajaran berharga. Pembelajaran dalam proses merancang, memproduksi, dan memasarkan mini album..sejauh ini…semoga dapat jadi bekal untuk langkah positif berikutnya. Dan karya ini bisa jadi kenangan juga buat anak cucu nantinya…‪#‎SampaiAkuPergi‬.



Puji syukur, Its only by God’s grace. Orangtua dan kakak, abang juga mendukung apa yg sy kerjakan. Ketika sy merasa naik turun dalam proses mengerjakannya, sy ingat keyakinan dan kepercayaan dari mereka..untuk sy tetap berjalan, perlahan tapi pasti dan‪#‎GoMakeItHappen‬. Teman-teman juga tidak ragu membantu di sepanjang prosesnya, memberikan masukan kritikan yang bermanfaat dan ide cemerlang mereka dalam design karya album ini. Salah satu dari harapan akan ‪#‎PenantianTerindah‬ pun terwujud, diantara penantian-penantian indah lainnya .



Patut slalu disyukuri, kehadiran orang-orang yang mengasihi dan menaruh perhatiannya untuk kita. Mereka adalah suluh penyemangat dan hadiah berharga dariNya. Saya suka kagum ketika melihat orang lain yg menaruh perhatian dan pikirannya pada impian kita. Itu bermakna. Saya jadi ingat ada kalimat ‘One of the secrets of life is that all that is really worth the doing is what we do for others. Help others achieve their dreams and you will achieve yours’.

Trimakasih slalu. Bergerak maju dan mari berkarya.
October! Let your light shine!




-www.pennyhutabarat.com-
https://www.youtube.com/user/PennyHutabarat/videos


Newer
Stories
Older
Stories

Singer-Songwriter


Indonesian singer-songwriter, Public relations, Musicpreneur.
Debut Album "Bountiful Eyes" (Itunes, Spotify, Physical CD).
-- pennyhutabarat.official@gmail.com
http://pennyhutabarat.com
--


Blog ini berbagi tentang music, life & muses, work, travel dan books.
"Whatever your Dream is, Make It Happen!"

Top Article

Waktu = Nilai Hidup, Kesempatan dan Catatan Perjalanan

W aktu adalah tentang nilai hidup.  Tentu kita mengetahui betapa pentingnya waktu, namun seringkali kita mengabaikan dan melupakannya. Ada...

Blog Archive

  • ►  2021 (4)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  April (3)
  • ►  2020 (3)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (14)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2017 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2016 (40)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (6)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2015 (37)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (4)
    • ▼  Oktober (3)
      • Angin
      • Dinamika Kerja. Keep Going!
      • October! Let your light shine!
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (2)
  • ►  2014 (22)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (6)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (27)
    • ►  Desember (10)
    • ►  September (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (8)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2012 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Maret (2)
  • ►  2011 (5)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2010 (10)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2009 (18)
    • ►  Desember (2)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)

trazy

trazy.com

Labels

  • Vocademia UI
  • bountiful eyes
  • buku
  • dreams
  • festival menyanyi
  • focus
  • impian
  • independent musician
  • kolaborasi
  • make it happen
  • menulis
  • mini album
  • musik
  • passion
  • perjalanan
  • seoul
  • simplicity

Instagram

Template Created By : ThemeXpose . All Rights Reserved.

Back to top