Di balik jendela "Bountiful Eyes"
01.42
Saat menulis ini, saya duduk mendengarkan aransemen baru untuk #BountifulEyes sambil meneguk secangkir teh dan menikmati setiap alunan melodi lagu ini. Saya duduk tepat di sisi balik jendela sehingga dapat menatap jelas pemandangan indah ke arah luar.
Musik yang mengalun lembut pada lagu ini, membuat saya lagi (lagi) merinding, terbawa dalam setiap untaian lirik dan cerita yang tersirat pada #Bountiful Eyes. Saya teringat dan membayangkan saat lagu ini saya tulis setahun lalu. Betapa bersyukurnya hati ini saat lagu yang melodi dan liriknya saya bayangkan, rasakan dan tuangkan dalam pilihan kata dan nada....kini telah menjadi satu kesatuan dalam sebuah lagu yang tercipta.
Satu kata : keindahan! Seperti pemandangan di balik sisi jendela yang 'menemani' saya kala menikmati lagu ini...ya...pemandangan yang indah mesti tak semua tampak terlihat jelas.
Lagu "Bountiful Eyes' berkisah tentang harapan. Saya menuliskannya saat perasaan berada dalam 'awan mendung', namun saya penuh keyakinan dan harapan bahwa 'awan mendung' itu akan berganti menjadi 'warna-warni pelangi'. Lagu yang universal ini mewakili rasa yang tentu kita pernah kecap : pahit-manis, naik-turun..namun kita akan selalu bersyukur karena keindahan selalu menghiasi dan hidup kita ada untuk menjadi berkat dan keindahan tuk sekeliling kita.
Seperti memandang di balik jendela dari sisi lain, melihatnya dalam terawang "bountiful eyes"..mata yang berlimpah...yang penuh harapan dan believe. Di saat itu hati kecil kita bersuara dan berbicara dalam diri "seeing through bountiful eyes....coz we are meant to live a blessed life".
Semoga lagu ini dapat saya bagikan ke banyak orang...untuk berbagi rasa, harapan dan keindahan :)
#BountifulEyes
0 komentar