We Love Budapest (2)
19.39Budapest Parliament Building |
Di hari berikutnya, 5 Juni 2013 kami sudah bersiap-siap sejak pagi hari
menuju kantor Embassy untuk latihan (rehearsal)
disana. Sejak pagi hingga siang kami melatih setiap detail untuk
performance. Setelah itu, kami melanjutkan rencana jalan-jalan ke beberapa
tempat lainnya. Budapest Parliament
Building, ini salah satu tempat di tengah kota yang pasti akan mencuri
perhatian banyak turis. Bangunannya sudah berusia lebih dari 100 tahun dan
arsitektur bangunan ini membuat kita berdecak kagum seperti halnya bangunan di
Eropa pada umumnya.
Satu kata yang terbersit “magnificient” :), arsitekturnya bergaya Neo-Gothic dan ada
karakter Renaissance dan Baroque juga. Budapest Parliament Building rupanya
bangunan Parliament ke-3 terbesar di dunia, tinggi bangunan ini hampir sama
dengan St. Stephen’s Basilicca.
Usai berfoto dan menikmati indahnya Budapest Parliament, kami menuju Heroes Square Budapest. Dalam bahasa
hungary, disebut Hosok Tere. Heroes Square merupakan salah satu bangunan tertua
(thn 1896) dan dinyatakan sebagai World Heritage Site. Kalau di Jakarta,
mungkin Heroes Square ini seperti Monas nya hehe..tapi bedanya bangunan di
Budapest ini terlihat lebih tertata dan bersih apik :).
Heroes Square |
Museum of Fine Arts |
Millenium Monument |
Di malam hari, saya dan tim Vocedemia berwisata sambil jalan kaki
beramai-ramai dari Hotel menuju ke pusat keramaian di City Centre.
Huaaa...banyak tempat di setiap sudut Budapest yang memanjakan mata kami,
beberapa tempat sepanjang langkah kaki di malam itu diantaranya :
-
-
a) State
Opera House. Sayangnyaa...kami tak sempat masuk ke dalam Opera House dan
menyaksikan salah satu performance disana, pastilah bagian dalam dari gedung
yang bergaya Neo-Renaissance ini mengagumkan.
c) Chain Bridge & Parliament Building
Chain Bridge at NIGHT |
-
Hari ke-3 di Budapest, tanggal 6
Juni 2013, tepatnya 1 hari sebelum kami akan bergerilya perform dalam rangkaian acara Misi Budaya Indonesia......kami masih
menyempatkan diri untuk berjalan-jalan. Hihi..betul-betul memanfaatkan waktu
dengan baik karena sangat banyak tempat-tempat ciamikk nan cantik di Budapest
ini dan sayang bila dilewatkan :). Pagi hari pukul 07.00 waktu Budapest, saya dan
beberapa anggota Vocademia (Melyna, Ismunandar, Ronald, Levi, Zainun, Rama)
menikmati udara pagi Vocademia sambil berjalan kaki. Kami mulai mengenali arah
jalan dari hotel menuju ke beberapa pusat keramaian. Saat jalan pagi di wilayah
Dohany Street, kami menemukan satu bangunan megah dan arsitekturnya terlihat
rumit tapi indah, yaitu The Great
Synagogue.
Ya, ini adalah Synagogue tempat ibadah orang Yahudi dan terdapat
Hungarian Jewish Museum juga di tempat yang sama. Kami hanya berfoto-foto di
depan gedung ini hehe karena terlihat petugas pengamanannya cukup ketat bila
kami ingin masuk. Di dekat Synagogue, ada satu taman yang cukup nyaman dimana
kami duduk-duduk di bangku taman cukup lama disana sambil beberapa kali merekam
semacam video clip lagu.
Setelah mengunjungi Synagogue, kami sarapan di Burger King dan melanjutkan
perjalanan kembali ke Hotel. Sesampainya di hotel, tim Vocademia langsung
menuju kantor Embassy dan venue acara (Millenaris Park) untuk Gladiresik terakhir
serta Sound-Check sebelum performance tanggal 7 & 8 Juni. Oia, satu hal
yang sangat berkesan yaitu kami bertemu dengan salah seorang staf Embassy yang
sangat ramah, baik hati dan sabar. Beliau kami sapa dengan Pak Chris :) yang membawa kami berkeliling jalan-jalan
dengan mobil Embassy dan mengantar jemput kami untuk latihan juga perform.
Sangat berkesan karena orangnya humble dan
helpful sekali, bahkan beliau juga
banyak menjelaskan seluk-beluk Hungary pada kami.
Tiba di Embassy, sejak jam makan siang hingga larut malam kami melakukan
Gladiresik (last rehearsal) di
embassy office. Kami berlatih menyanyi dan koreografi untuk setiap lagu daerah
yang kami bawakan. Malam hari setibanya di hotel, sempat kami berkunjung sejenak
ke New York Cafe dan Alcatraz, yang letaknya tidak jauh dari hotel untuk
mencari makan malam dan berdiskusi persiapan tampil esok harinya.
Catatan Perjalanan (lanjutan) :
# We Love Budapest (4)
0 komentar